MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –– Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju kembali melanjutkan pencarian korban hilang yang sebelumnya masuk ke hutan mencari pakan ternak, yang diduga hanyut di sungai palapi, Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Saat ini, Tim rescue Kantor SAR Mamuju telah memasuki hari kedua pencarian korban Umar (40 ).
Komandan Tim Agung Hutomo bersama 7 orang personil memulai pencarian korban pada pukul 07.00 WITA pagi tadi.
Briefing dilakukan bersama keluarga korban dan beberapa warga Desa setempat.
Agung hutomo membagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).
SRU I melaksanakan penyisiran menggunakan 1 unit rubber boat, menyisir area Muara Sungai masuk sampai ke lokasi titik duga kecelakaan korban yang berjarak 3,07 km.
SRU II melaksanakan penyisiran di sekitar area bantaran sungai bersama warga sekitar, penyisiran dimulai dari titik duga kecelakaan korban sampai percabangan sungai palapi sekitar 1,2 km mengikuti arus sungai sebelum menuju keluar Muara.
“Dugaan sementara korban berada disekitar area pencabangan sungai tersebut, difokuskan dititik tersebut sebab dikhawatirkan korban berada tak jauh dari lokasi karena model arus sungai yang memutar.,”ujarnya.
Penambahan personel dilakukan di rest kedua pencarian pada siang hari Pukul 13.00 WITA dengan menerjunkan 1 operator drone BASARNAS Mamuju untuk memonitoring titik lokasi sekitar sungai via udara.
Drone berjenis thermal drone UAV tersebut mampu mendeteksi suhu pada manusia sehingga besar kemungkinan akan ditemukannya korban.
Namun hingga pencarian hari kedua ini, korban tak kunjung ditemukan.
Komandan Tim Rescue BASARNAS Mamuju Agung hutomo menutup sementara operasi SAR dan menarik personilnya untuk menghentikan sementara pencarian korban pada pukul 17.00 WITA dan akan dilanjutkan esok hari. (*)