PANGKALPINANG, RAKYATSULBAR.COM — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Pangkalpinang, Hani Anggraeni, Selasa (26/03/2024) menyampaikan, mendekati momen Idul Fitri 1445 H, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Pangkalpinang mulai produktif memproduksi kue.
Hani menuturkan, para WBP LPP Pangkalpinang sudah kebanjiran pesanan kue lebaran dari masyarakat.
“Jenis kue lebaran yang banyak dipesan beragam, yaitu jenis kue kering seperti ampiang keriting, kericu, kastengel, kue nastar, keju, thumbprint. Serta kue basah seperti, brownies, remang, bolu pandan, bolu gulung, dan lapis legit,” ujar Hani.
Disampaikan Hani, harga kue tersebut cukup terjangkau, yaitu mulai Rp 25.000 hingga Rp 200.000 per bungkus.
Pembuatan kue ini merupakan hasil dari pembinaan dan pelatihan yang telah diikuti oleh para WBP. Sehingga mereka dapat produktif dan menghasilkan karya sebagai bekal untuk mempersiapkan diri jika sudah bebas nanti.
Hani menyampaikan, bagi masyarakat yang berminat untuk membeli dan melakukan pemesanan, dapat langsung menghubungi Lapas Perempuan Pangkalpinang ke 082281890959, atau langsung menghubungi admin media sosial Lapas Perempuan Pangkalpinang pada Instagram @lpppangkalpinang dan twitter @Lpp_Pkpinang.
“Pemesan juga bisa datang langsung ke Lapas Perempuan Pangkalpinang, Kemenkumham Babel di Jalan Sanggul Dewa Taman Sari,” katanya.
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto mengapresiasi produktivitas para WBP. Ia berharap, banjirnya orderan kue ini dapat meningkatkan semangat para WBP untuk lebih produktif lagi.
“Semoga hal tersebut dapat menjadi bekal WBP setelah selesai jalani masa pidana,” harap Harun. (*)