MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Ketua Umum Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Dr. Alimuddin, yang juga pendiri Universitas Megarezky (UNIMERZ) Makassar, berpotensi duduk di DPRD Sulsel, periode 2024-2029.
Dimana, Calon Legislatif (Caleg) daerah pemilihan (Dapil) IV Sulsel, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, berhasil memperoleh kursi ketujuh atau kursi terakhir.
Hal itu berdasarkan hasil perhitungan suara internal partai berlambang banteng tersebut. merespon dirinya yang lolos untuk duduk di DPRD Sulsel, Alimuddin yang juga pendiri Yayasan Pendidikan Universitas Megarezky dan SMK Mega Rezky. Ia menyampaikan rasa syukur atas capaianya.
“Alhamdulillah saya dapat kursi terakhir, ini real sudah dipastikan untuk kami setelah seluruh C1 kami himpun di dapil IV Sulsel,” kata Alimuddin, Kamis (7/3/24).
Untuk diketahui, dapil Sulsel 4 meliputi wilayah pemilihan Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Di dapil tersebut terdapat 7 kursi DPRD Sulsel yang diperebutkan.
Berdasarkan data yang diterima, kursi pertama diraih oleh Partai Nasdem, kursi kedua diraih oleh Partai Golkar, lalu posisi ketiga diraih oleh Partai Gerindra, disusul PKS pada kursi keempat, kursi kelima diraih oleh PPP, kursi keenam diraih oleh PKB dan kursi ketujuh diraih oleh PDIP.
Posisi ketujuh berpotensi direbut oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini suaranya mencapai 30.678.
Hal ini menandai posisi sulit yang dihadapi oleh Partai Demokrat dan PAN dalam mempertahankan representasinya di Dapil IV. Bahkan gagal mempertahankan kursi mereka.
Sementara itu, NasDem menjadi partai peraih suara terbanyak dalam perebutan kursi DPRD Dapil IV Sulsel, yang mencakup Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Dalam persaingan perebutan tujuh kursi, Demokrat dan PAN kalah bersaing. Demokrat hanya meraih 20.516 suara, sementara PAN 30.199.
Alimuddin sendiri diketahui merupakan politisi senior yang sebelumnya telah menjadi Anggota DPRD Sulsel sebanyak dua kali.
Mantan anggota Komisi E DPRD Sulsel itu diketahui merupakan politisi yang sangat konsen dengan kesejahteraan guru dan masyarakat secara umum.
Bagi Alimuddin, keberpihakannya terhadap dunia pendidikan dan memberi perlindungan kepada para guru, bukan hanya sekadar menjalankan tugas politiknya kala ia masih menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel.
Ia sangat konsen terhadap dunia pendidikan lantaran ia diketahui merupakan Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Megarezky yang menaungi salah satu universitas swasta ternama di Kota Makassar, Universitas Megarezky (Unimerz).
Unimerz sendiri banyak melahirkan guru-guru terbaik melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Selain itu, Alimuddin juga diketahui merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto. (Yadi)