MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Penantian panjang selama hampir 30 tahun masyarakat Dusun Tabeang dan Dusun Pakkarawaan yang masuk wilayah terpencil di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, akan hadirnya penerangan dari aliran listrik PLN akhirnya terjawab sudah.
Lewat program Listrik Desa yang hari ini diresmikan penggunaannya oleh Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, masyarakat du dusun tersebut sudah dapat menikmati fasilitas aliran listrik konvensional seperti di tempat lain.
Harianto, salah seorang warga Pakkarawaan mengatakan, semenjak 30 tahun dirinya tinggal di wilayah tersebut, ini baru pertama kalinya menikmati listrik langsung dari PLN.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, PLN, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi karena telah kami rasakan listrik, kami di sini ada 40 kepala keluarga dan di Dusun Tabeang ada juga 40 KK,” Kata Harianto.
Harianto berharap, selain listrik, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi juga melakukan perbaikan akses jalan ke wilayah tersebut, lantaran kondisinya masih sangat buruk termasuk tidak adanya sarana jembatan penyebrangan.
Di tempat yang sama, Ruli Rizaluddin, Manager PT PLN (Persero) UP2K Provinsi Sulawesi Barat, mengatakan bahwa kegiatan peresmian penggunaan listrik merupakan acara simbolis untuk 70 wilayah di Sulbar yang baru saja memiliki akses listrik, yang dibagun sejak tahun 2023 hingga 2024.
“Masih ada 18 desa lagi di Sulbar yang belum memiliki akses listrik, jadi di Sulawesi Barat itu ada 648 desa dan 629 desa sudah berlistrik PLN, ” kata Ruli Rizaluddin.
Ruli Rizaluddin menjelaskan meski 18 Desa tersebut belum memiliki listrik PLN, namun di antaranya sudah mendapat akses listrik tenaga surya termasuk yang di wilayah kepulauan.
“Harapanya tahun 2024-2025 itu bisa diselesaikan semua bersama dengan Pemerintah Kabupaten yang ikut terlibat dalam kelancaran hal tersebut, salah satunya pembukaan akses jalan ke desa-desa yang belum memiliki listrik.” pungkas Ruli Rizaluddin.
Sementara itu, Bupati Mamuju menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN Wilayah Sulselbar karena telah memberikan penerangan listrik ke wilayahnya.
“Alhamdulillah hari ini akhirnya warga di dua dusun kami merasakan kemerdekaan dengan adanya listrik, di sini masih ada 3 dusun yang belum, semoga tahun berikutnya bisa lagi mendapat listrik dari PLN. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada PLN,” apresiasi Hj. Sitti Sutinah Suhardi.
Bupati juga mengatakan bahwa pembangunan jalur listrik telah dilakukan di 16 titik se-Kabupaten Mamuju, ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat agar dapat merasakan kehidupan yang layak dan baik.
“Masih ada beberapa wilayah yang belum teraliri listrik. Semoga ke depannya bisa terus ditingkatkan oleh PLN. Selalu saya sampaikan jaga selalu kolaborasi mulai dari pusat hingga desa, sehingga apa yang tidak dapat diwujudkan bisa dilaksanakan,” ucap Sutinah Suhardi.
(Hms/*)