MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Caleg DPR RI Dapil Sulsel I, Partai Demokrat. Abdul Rachmat Noer (ARN) sangat optimis untuk terpilih di Pilcaleg DPR RI 12 Februari mendatang.
“Melihat animo masyarakat selama kami sosialisasi, saya optimis. Dan peluang itu sangat besar untuk terpilih DPR RI,” ujarnya, Sabtu (10/2/24).
Sekjen Kerukunan Keluarga Turatea itu, mengutarakan ada beberapa nama besar (Pilcaleg DPR RI) kali ini, dan targetnya bisa memperoleh dua kursi DPR RI dari Demokrat dapil Sulsel I.
Timnya juga sudah jalan dan bahkan tim juga bertambah, serta antusiasme masyarakat terhadapnya semakin tinggi.
Ia memaksimalkan dukungan masyarakat untuknya. Masa kampanye dimanfaatan kemarin, ARN menemui pemilih di dapilnya, Kota Makassar, Jeneponto, Gowa, Takalar, Bantaeng dan juga Selayar. Ia juga program ketika duduk di Senayan (DPR RI) pada 2024.
“Karena pertarungan sangat ketat sehingga kita harus memilih kantong kantong suara yang bisa memberi suara signifikan. Jadi, saya hanya fokus di dua wilayah saja, Jeneponto dan Makassar. Kenapa Jeneponto karena saya punya keluarga disana,” tutur caleg nomor 05 itu.
“Kenapa Makassar karena kan DPT nya tinggi satu juta lebih. Kemudian Gowa dan Takalar itu supporting saja. Tamba tambah suara,” tambah dia.
Diketahui, dari beberapa survey. Termasuk Lembaga Strategi Indeks (SI) menyampaikan hasil terbaru kaitan peluang caleg DPR RI dapil Sulsel I, dari 18 parpol di Sulsel untuk pemilu 2024.
Adapun riset Strategi Indeks (SI) terkait calon legislatif dapil Sulsel I 2024. Menempatkan, Hamka B Kady (Golkar) 329, Andi Ridwan Wittiri (PDIP) 231, Amir Uskara (PPP) 192, Azikin Solthan (Gerindra) 186, Farmawati Rusdi (NasDem) 175, Abdul Rachmat Noer (Demokrat) 151, Aliyah Mustika Ilham (Demokrat) 145, Rudianto Lallo (NasDem) 117, Muh Surya (PSI) 112, Muchtar Tompo (PAN) 69, Liestiaty Fachrudin (Golkar) 61, Nadjamuddin (Gerindra) 53.
Ia menyampaikan, kerja-kerja yang dilakukan selama sosialisasi hampir enam bulan terakhir ini, sudah menampakkan hasil yang baik. Karena dari beberapa survei yang dilakukan saya bisa masuk tiga bahkan dua besar.
“Survei terakhir ini di semua lembaga survei, saya berada di posisi kedua diatas ibu Aliyah (petahana) dengan selisih yang sangat tipis. Artinya dengan memaksimalkan gerakan gerakan tim di bawah ini mudah mudahan bisa dapat kursi dapil Sulsel I,” ungkapnya.
Kaitan inimo masyarakat. Dikatakan, memang ada perbedaan karakter masyarakat dan pemilih yang dia masuki. Pertama Jeneponto, merek mengharapkan ada putra daerah yang bisa mewakili masyarakat di Senayan.
Karena beberapa tahun terakhir ini tidak ada putra daerah yang bisa masuk DPR RI. Sehingga sambutannya sangat luar biasa.
“Saya sudah keliling hampir seluruh desa hampir di Jeneponto. Itu tanggapannya luar biasa sekali sangat tertarik dengan kehadiran saya. Hampir semua desa yang saya kunjungi itu mengatakan belum ada ada caleg DPR RI, yang ada hanya tim tim saja,” tuturnya.
Lanjut dia, kalau Makassar memang berbeda karena kebanyakan masyarakat urban, sehingga pendekatan berbeda. Mana pemilih yang bisa di masuki dan mana yang di garap.
Untuk target jumlah suara, ia mengatakan, tidak punya target suara berapa, tapi pada memang target suara terbanyak. Jadi intinya adalah tim tim ini berusaha meraih suara terbanyak.
“Saya bersama Tim optimis. Apalagi menjelang pencoblosan banyak masyarakat datang ke posko menyatakan dukungan dengan melampirkan fotocopy KTP dan KK. Untu menyatakan dukungan,” sebutnya.
“Sebenarnya bantuan itu ada atau tidak ada Pileg ini sudah sering saya lakukan. Jadi ketika belum caleg pun sudah sering saya lakukan. Jadi bantuan sosial itu bukan jadi caleg saja, sudah jauh sebelumnya,” tambah dia. (Yad)