MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — 16 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan predikat Zona Hijau, sementara 8 lainnya masih menempati Zona Kuning.
Hal ini disampaikan dalam penyerahan penghargaan dan rapor hasil Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Ombudsman terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan 24 Kab/Kota se Sulawesi Selatan, pada Kamis (25/1) di Kantor Gubernur Sulsel.
Penyerahan penghargaan dihadiri oleh Robert Na Endi Jaweng Anggota Ombudsman RI, Andi Muhammad Arsyad selaku Pj Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, dan Ismu Iskandar
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Prov Sulsel.
Hadir Bupati Pinrang yang sekaligus menerima penghargaan sebagai peringkat pertama Kabupaten yang meraih nilai tertinggi pada Penilaian Kepatuhan Tahun 2023 di lingkup
Kab/Kota se-Sulawesi Selatan, disusul Kab Luwu Utara pada peringkat kedua yang diterima langsung oleh Bupati Luwu Utara, serta Bupati Gowa yang turut hadir menerima penghargaan pada peringkat ketiga.
Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik dilaksanakan setiap tahun oleh Ombudsman sejak tahun 2014, dengan hasil berupa predikat Zona Hijau, Kuning, dan Merah.
Berdasarkan penilaian tahun 2023, Pemerintah Provinsi masih berada pada Zona Kuning.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kab/kota yang berada pada zona hijau, dan juga berterima kasih kepada kab/kota yang berada pada zona kuning agar terus melakukan peningkatan kedepannya,”ungkap Andi Muhammad Arsyad selaku Pj Sekda Provinsi Sulsel.
Robert Na Endi Jaweng menyampaikan, Penilaian Kepatuhan ini bukan saja menjalankan amanat Presiden sebagaimana pada RPJMN yang menempatkan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI sebagai satu-satunya barometer mengukur pelayanan publik, tapi ini juga menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Apresiasi tertinggi bukan dari Ombudsman, namun tidak lain dari masyarakat, dan itu kita peroleh ketika pemerintah sungguh-sungguh dirasakan kehadirannya secara nyata untuk
hadir sebagai solusi untuk masalah yang dialami masyarakat,” ucap Robert dalam sambutannya. (*)