MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memastikan dua desa yang berada di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju akan
memperoleh perhatian penyaluran logistik pemilu 2024. Dua daerah itu disebut memiliki medan sulit dan jalan mendaki lewati pegunungan juga lembah.
“Akses logistik sementara kayak Bela-Kopeang itu aksesnya jauh. Dikhawatirkan distribusi logistik pasti sulit. Apalagi kita lewat sungai,” ungkap Devisi Data dan Informasi PPK Kecamatan Tapalang, Adi Wijaya kepada Rakyatsulbar.com, Kamis lalu.
Selain Bela-Kopeang desa lain yang juga memiliki tingkat kesulitan akses logistik seperti TPS yang jauh dan jalan yang penuh hambatan saat musim hujan juga akan mendapat perhatian.
“Satu tempat di Desa Rantedoda yakni Tasipa juga berada diatas gunung. Akses logistiknya juga agak terganggu kalau hujan,” ujarnya.
Ia memastikan penyaluran logistik di desa itu sudah disampaikan ke KPU untuk segera dilakukan sebelum masa pemilihan dimulai. Kekhawatiran kondisi akses jalan menuju lokasi akan dapat mempengaruhi distribusi logistik.
“Salah satunya kami sudah sampaikan ke KPU paling lambat logistiknya ke kecamatan itu lambat sekali tanggal 12 Februari mendatang sudah sampai di kecamatan,” pungkas Adi Wijaya.
Desa Bela dan Kopeang adalah dua desa di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju yang berada diatas ketinggian. Akses jalan menuju desa itu masih sulit dan hanya bisa dilewati dengan motor dengan memasang rantai ban modifikasi dan mobil Hardtop.
Pada Pemilu kali ini PPS melantik 420 Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk 60 TPS se-kecamatan Tapalang. Seperti dua desa ini, Desa Kopeang 21 peserta KPPS untuk 3 TPS, serta Bela 14 peserta untuk 2 TPS.
(Ayub Kalapadang)