MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Calon Anggota DPR RI, La Ode Abdul Rauf, terus memanfaat masa kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 dengan sebaik-baiknya, dan langsung turun ke tengah-tengah masyarakat d i daerah pemilihannya (Dapil) Sulsel II.
Selama masa kampanye, sosok yang menyelesaikan studi S2 nya di Universitas Nasional Jakarta itu, banyak menampung aspirasi mulai dari persoalan pendidikan, kesehatan, pertanian maupun UMKM.
Salah satu yang banyak dikeluhkan, terkait pelayanan kesehatan yang belum memadai, utamanya di wilayah yang sulit dijangkau kendaraan.
“Masukan dari masyarakat menjadi modal kami untuk bekerja ketika diamanahkan menjadi wakil rakyat di senayan. Kita ingin hadirkan layanan kesehatan berkualitas. Jangan lagi ada masyarakat yang dipersulit ketika hendak berobat. Pelayanan menjadi prioritas,” kata komisaris PT Alga Group Indonesia tersebut.
Selain di PT Alga Group Indonesia, La Ode juga memiliki perusahaan lainnya yakni Platinum Express Travel Ple Ltd.
Diperusahaan tersebut La Ode menjabat Komisaris Utama. Termasuk menjabat Direktur Utama di PT Dwingkara.
“Sebetulnya bukan saat mencalonkan saja saya turun, tapi hampir setiap saat turun ke masyarakat. Insya Allah kami hadir untuk memberi bukti, bukan janji,” tegasnya.
La Ode menegaskan, akses kesehatan bagi semua masyarakat dan memastikan bahwa semua masyarakat di dapil Sulsel II memiliki BPJS yang terjangkau.
Untuk jangka panjang, La Ode akan menginisiasi pengadaan layanan kesehatan secara digital yang memadai khususnya bagi masyarakat yang berada di pedesaan.
“Ini terkait dengan penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang merata sehingga manfaatnya bisa dirasakan pada pelayanan Pendidikan dan Kesehatan,” sebutnya.
Termasuk misi La Ode, untuk peningkatan infrastruktur di berbagai sektor, khususnya di Kabupaten Bone dan menggairahkan UMKM.
Sementara itu, banyak masyarakat di Kabupaten Bone mendoakan La Ode terpilih menjadi Anggota DPR RI.
“Kami mendoakan Bapak La Ode terpilih dan memperjuangkan aspirasi kami masyarakat Bone. Beliau punya cita-cita yang mulia, memastikan anggaran pusat betul-betul dinikmati masyarakat yang berhak, bukan karena faktor kedekatan,” ucap Rusman salah seorang warga Tellu Siattinge. (*).
