MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dipercayakan oleh Kemenristek Dikti sebagai tuan rumah sosialisasi mengenai program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Auditorium Al-Jibra UMI, Kamis (25/1/2024). Diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 31 Perguruan Tinggi (PTN/PTS).
“Program IISMA 2024 ini, UMI dipercayakan tuan rumah, hari ini ikut oleh 31 Perguruan tinggi,” kata Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMI, Dr. Setyawati Yani, MT.,Ph.D.
Program ini langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menyelenggarakan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Program ini memberikan mahasiswa Indonesia kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri ternama selama satu semester atau selama 4—6 bulan.
“Jadi, untuk tahun ini, kami di UMI melakukan seleksi sejak Januari, yang daftar 130 an mahasiswa tapi dengan diseleksi maka kita bimbing 30 an mahasiswa,” katanya.
“Karena seleksi mahasiswa memiliki tes dan hasil penguasaan bahasa english jadi penilaian. Tahun lalu ada 17 mahasiswa tes, dan 4 yang dikirim mahasiswa keluar negeri,” tambah dia.
Sedangkan, Rektor UMI, Prof. Dr. Sufirman Rahman mengatakan, UMI menjadi tuan rumah dalam sosialisasi IISMA ini adalah merupakan prestasi bagi civitas UMI.
“Menurut saya, IISMA sangat bermanfaat terutama dalam mendorong pengembangan keilmuan dan pengembangan wawasan untuk mahasiswa,” katanya.
Karena dengan talenta dan bakat dimiliki mahasiswa melalui seleksi yang amat ketat untuk mengenyang pendidikan kurang lebih 1 semester di perguruan tinggi ternama di luar negeri.
Mereka dapat ilmu pengetahuan dan pengalaman tambahan karena dapat kesempatan interaksi secara internasional.
“Ini sejalan program kampus merdeka dan merdeka belajar yang diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan haldal. Karena keluaran alumni IISMA tidak ada menganggur karena langsung dapat kerja. IISMA sangat mendukung,” harap Direktur PPs UMI itu.
Harapannya kegiatan ini bisa memberikan manfaat, dan nantinya mendorong mahasiswa untuk bisa mempersiapkan diri mengikuti seleksi IISMA di luar negeri. Karena yang lolos punya kemampuan bahasa asing yakni english.
“Harapan kami sosialisasi ini mahasiswa terdorong mahasiswa untuk memahami, serta seleksi agar kedepan lebih menambah semangat mahasiswa UMI yang lolos,” tambah dia.
Sedangkan, Kepala LLDikti wilayah IX SultanBatara, Dr. Andi Lukman mengatakan, program IISMI sejalan dengan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa harus banyak diberikan pengalaman belajar di eksternal.
“Program IISMA ini sinergitas dengan kementerian MBKM, memberikan kesempatan juga mahasiswa belajar di luar negeri. Harapan sosialisasi akan menambah peserta nanti agar bersaing di luar,” singkatnya. (Yad)