MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM –
Ratusan peserta akan memulai tugas barunya sebagai Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS ) sejak dilantik hari ini, Kamis (25/1/24).
Mereka akan ditempatkan disejumlah TPS yang tersebar di 60 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah 420 KPPS se- Kecamatan Tapalang dan akan bekerja pada 14 Februari mendatang.
Kali ini pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan secara serentak dibeberapa lokasi terpisah, salah satunya di Gedung Olahraga Komplek Pasar Tapalang.
Beberapa peserta dari kelurahan dan desa ada di tempat itu, seperti Kelurahan Dayanginna, Galung, begitu juga Desa Taan, Kopeang, serta Bela. Selebihnya beberapa desa berada ditempat lain.
Peserta memakai baju kemeja polos putih dan celana kain hitam. Mereka antusias mengikuti acara prosesi pelantikan. Saat diwawancara, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Galung, Surni Wahyuni mengatakan poin penting yang perlu dimiliki oleh para penyelenggara adalah Integritas peserta di lapangan. Karena merekalah nantinya lebih banyak bersentuhan langsung dengan para pemilih.
“Bagaimana melaksanakan tugasnya dengan baik. Ujung tombaknya pemilu itu ada di KPPS, merekalah yang akan menjadi penyelenggara teknisnya di lapangan,” ungkap Surni Wahyuni kepada rakyatsulbar.com lewat sambungan telepon, Kamis sore.
Dari lima kelurahan dan desa yang ikut, Kelurahan Galung sebanyak 77 KPPS untuk 11 TPS, Dayanginna 35 peserta untuk 5 TPS, Desa Taan 70 peserta untuk 10 TPS, Kopeang 21 peserta untuk 3 TPS, serta Bela 14 peserta untuk 2 TPS.
Sementara ditempat lain ada empat desa ikut melakukan pelantikan, seperti Desa Orobatu sebanyak 21 peserta KPPS untuk 3 TPS, Tampalang sebanyak 56 peserta untuk 8 TPS, Rantedoda sebanyak 28 peserta untuk 4 TPS serta Desa Takandeang sebanyak 49 peserta untuk 7 TPS.
Sebelum menjalankan tugas sebagai KPPS, mereka akan mendapatkan pembekalan terkait tugas di tempat pemungutan suara.
Diawali pada pada tanggal 26 hingga 29 Januari 2024. “Tiap desa sudah dijadwalkan masing-masing,” ungkap Devisi Data dan Informasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tapalang, Adi Wijaya.
Menurutnya, PPK dalam hal ini akan melakukan komunikasi secara berjenjang dalam hal tugasnya dan tanggung jawab di lapangan. Mulai dari KPPS akan melakukan komunikasi dengan PPS, begitu juga PPS pada PPK hingga KPU Kabupaten Kota.
Ia berharap KPPS di lapangan nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik dengan berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan dan kode etik penyelenggara pemilu.
“Tentunya rekan KPPS yang sudah terpilih melaksanakan tugas sebaik-baiknya, menjaga integritasnya sehingga pemilu berjalan damai dan lancar,” pungkas Adi Wijaya.
(Ayub Kalapadang)
