MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Aktivis Sulawesi Selatan (Sulsel) Geralz Geerhan Lantara atau akrab disapa Geralz buka suara usai namanya ikut terseret dalam dalam gerakan Petisi 100 untuk memakzulkan Presiden Jokowi.
Dimana Gerakan tersebut diketahui dimotori 100 orang dari berbagai kalangan. Mulai dari purnawirawan jenderal, politisi, aktivis, hingga pengusaha.
Dari kalangan aktivis itulah nama Geralz ikut dicantumkan sebagai perwakilan dari Sulawesi Selatan.
Namun rupanya kabar tersebut dibantah Geralz. Kata dia, dirinya tidak pernah sama sekali terlibat maupun menandatangani petisi yang dimaksudkan itu.
“Saya Geralz Geerhan tidak pernah setuju bergabung apalagi menandatangani petisi 100,” bantah Geralz pada Rakyat Sulsel, Minggu (21/1/24).
Selain membantah tudingan dirinya ikut menandatangani Petisi 100 untuk memakzulkan Presiden Jokowi. Geralz juga menanggapi terkait dirinya yang masih disangkut pautkan dengan jabatan sebelumnya yakni Presidium KAMI.
Menurutnya, sejak 30 Desember 2023 lalu dirinya telah mengundurkan diri dari organisasi tersebut. Ia pun menyarankan agar Petisi 100 itu namanya diubah menjadi Petisi 99 mengingat dirinya tak pernah bertandatangan.
“Dan saya sudah mengundurkan diri sebagai Ketua Presidium KAMI Sulsel sejak 30 Desember 2023. Baiknya petisi 100 ini namanya diganti saja jadi petisi 99, biar lebih cocok karena minus 1,” pungkasnya. (Isak)