MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM- Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk bidang pendidikan dan belajar mengajar.
Wakil Rektor (WR) V UMI, Prof. Dr. Ir. Hatta Fattah, M.S menjelaskan bahwa adendum kerjasama ini telah berproses dan disepakati ada ketetapan paling lambat 3 bulan ada realisasi.
“Pada prinsip kerjasama ini bagaiman bisa menguntungkan kedua pihak, jadi kita realisasi dalam bentuk kegiatan akademik saling mendukung tridarma,” ujarnya, usai MoU di menara UMI, lt 9, Selasa (16/1/24).
“Jadi, banyak potensi kita akan kerjasamakan, disesuaikan Unit di UMI untuk melihat potensi kerjasama,” sambung Guru besar perikanan UMI itu.
Adapun beberapa hal dilakukan pasca MoU, kaitan kawasan potensial penyediaan pangan protein hewan. Peran dan kerjasama komuditas, durian dan anggut serta pengembangan kebutuhan pangan di IKN.
“Dalam kerjasama ini ada tawaran dari Sulteng di Moruwali membuka sekolah kejuruan pertambangan. Juga sekolah unggulan akan dibahas dan dibangun di Kaltim. Kita harap semua MoU direalisasi 3 bulan kedepan,” harapnya.
Sedangkan, Rektor UMI Prof. Dr. Sufirman Rahman, SH. MH, menyampaikan selamat datang kepada rombongan dari Unisa Palu yang dipimpin langsung Rektor kampus tersebut yakni Dr Muhammad Yasin.
Dimana civitas akademika UMI juga hadir, bersama wakil Rektor, lembaga unit lingkup UMI, serta para Dekan lingkup UMI dan juga para jajaran PPs UMI.
“Kami ucapkan selamat datang di UMI, tamu wajib dijamu, karena tujuannya kerjasama dan tolong menolong,” kata Prof. Sufirman mengawali sambutan.
Menurutnya, pada prinsipnya kerjasama adalah sama-sama antara UMI-Unisa demi maslahat atau manfaat. Sehingga kerjasama bagian dari saling melengkapi.
Ia berharap MoU ini fokus implementasi pengelolaan Tridarma, apakah bidang pengabdian, pendidikan dan pengajaran. Ini yang perlu di kembangkan karena Unisa dan UMI ada kesamaan pada nilai-nilai islam menjadi bahagian dari visi-misi UMI.
“Sangat potensial kerjsama misalnya kampus disana jadikan UMI untuk studi lanjut S2 dan S3 di UMI. Kami menyambut baik kerjasama dari pihak manapun, karena Unisa dan UMI ada kesamaan pada nilai-nilai islam,” tukasnya.
Sedangkan, Rektor Unisa Palu, Dr Muhammad Yasin memuji pengembangan pendidikan dan SDM yang dimiliki UMI. Bahkan pihaknha merasa takjub sehingga memilih UMI sebagai kampus untuk penjajakan kerjasama.
“Alasan kami pilih UMI kerjasama karena kemiripan banyak dengan kampus kami Unisa. Dimana islami, pendiri kampus Unisa dari UMI. Maka kami sambung silaturahi dan berguru kepada UMI soal pengembangan Tridarma,” jelasnya.
“Jadi kami harap sinergitas semakin kuat, maka implementasi kerjasama kami nanti banyak hal. Jadi kami genjot pertukaran pelajar dan dosen bagian terpenting,” sambung dia.
UMI kaka tertua kami, maka kami mau kerjsama. Apalagi punya keunggulan. Itu sebabnya kami tidak lirik kampus lain, selain UMI. UMI kami anggap kaka tertua.
WR 5 UMI. Prof. Hatta.
Kerjasama ini telah berproses dan kami sepakati ada ketetapan paling lambat 3 bulan ada realisasi.
Prinsip kerjsama bagaiman bisa menguntungkan kedua pihak, jadi kita mebentuk apa saja kegiatan yg akan direalisasi disi akademik tridarma.
Jadi, rektor akan lakukan kunjungam ke Unit UMI untuk melihat potemsi kerjsama.
- Soal kawasan potensial penyediaan pangan protein hewan. Peran dan kerjasama komuditas, durian dan anggar serta pengembangan kebutuhan pangan di IKN.
- Dalam kerjsama ini ada tawaran dari Sulseng di Moruwali membuka sekolah kejuruan pertambangan. Juga sekolah unggulan akan dibahas dan dibangun di kaltim. Kita harap semua MoU direalisasi 5 bulan kedepan. (Yad)