Bentuk Support Terhadap Tim U-13 Persijo, Danny Jamu di Kediamanya

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto melakukan pelepasan Tim U-13 Persatuan Sepakbola Jeneponto (Persijo) yang akan mengawkili Sulawesi Selatan (Sulsel) di Laga final Piala Soeratin Cup.

Pelepasan Tim U-13 Persijo ini dilepasa Wali Kota Makassar, Danny Pomanto di rumah pribadinya, di Jalan Amirullah,Kecamatan Mamajang, Makassar, Senin (15/1/24) malam.

Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto mengucapkan selamat bagi anak-andak dari Kabuten Jeneponto yang telah mewakili Sulsel berlaga di Piala Soeratin Cup.

“Saya ini memang penggemar sepakbola, saya pemain sepakbola, saya juga pernah jadi atlet dan saya pernah merasakan bagaiamana sebelum dilapangan dia berjuanga keras berangkat setengah mati,” kata Danny Pomanto, kepada awak media usai melepas tim Persijo.

Danny, sebagai bentuk dukungan terhadap tim Persijo. Dirinya meminta pejabat-pejabat Pemkot Makassar yang berasal dari Jeneponto untuk membantu total.

“Jadi ini tidak ada hubungannya dengan politik. Tapi paling tidak kalau kita melihat anak-anak kita tersalurkan secara posirif, ruginya kalau kita tidak dukung,” bebernya.

Ia juga mengakui, pembinaan anak-anak berprestasi tidak gampang, mungkin orang hanya melihat sekelompok anak main bola. Tapi dibalik itu merka berlatih tidak gampang dan itu harus dihargai.

“Saya kira sebagai mantan atlet, pelatih, pembina olahraga, saya wajib membantu hal-hal seperti ini. Apapun itu saya bantu anak-anak ini bisa ketemu dengan ruang prestasinya. InsyaAllah kalau juara kita support lagi,” tegas Danny Pomanto.

Tim Persijo akan berangkat ke Bekasi, Jawa Barat, mengarungi kompetisi Piala Soeratin U-13 yang mulai bergulir 20 Januari 2024. Tim Persijo U-13 mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel).

Danny Pomanto mengaku, sangat memahami kondisi psikologis para atlet ketika mengarungi sebuah kompetisi. Sehingga dukungan Pemerintah sangat dibutuhkan.

“Saya mengucapkan selamat bagi teman-teman di Jeneponto, karena Persijo mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berlaga di Piala Soeratin. Saya ini memang penggemar sepakbola, saya ini pemain sepak bola juga, saya ini pernah menjadi atlet,” ucapnya.

“Jadi saya merasakan bagaimana perjuangan sebelum di lapangan, dia berjuang keras, berangkat saja setengah mati. Sehingga saya minta seluruh pejabat-pejabat yang berasal dari Jeneponto untuk membantu total teman-teman yang akan berangkat,” tambah Danny.

Menurut Danny Pomanto, dukungan kepada para atlet muda ini untuk memberikan semangat dalam mengarungi kompetisi nantinya. Apalagi, para atlet ini membawa nama Provinsi Sulawesi Selatan.

Tidak ada juga hubungannya dengan politik. Tapi paling tidak, kalau kita melihat anak-anak kita seperti ini tersalurkan secara positif. Ruginya kita itu kalau tidak dukung.

“Saya rasakan itu membina anak-anak berprestasi tidak gampang. orang bisa melihat anak-anak tadi ini hanya sekelompok anak-anak yang main sepakbola. Tapi dia dilatih, itu kemudian dia mau dan berprestasi, itu tidak gampang. Itu harus dihargai,” tegas Danny.

Sementara itu manajer Persijo Ali Sadikin menyampaikan terima kasih karena kepedulian Danny Pomanto kepada timnya yang begitu tinggi.

“Dalam pertandingan bukan hanya faktor strategi yang menentukan, tapi ada faktor mendukung yang Alhamdulillah kami sudah di lepas di Jeneponto dan di lepas lagi di Makassar. Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kebaikan bapak Wali Kota Makassar yang ingin menerima kita yang perhatiannya sangat peduli. Itu menurut saya layak menjadi pemimpin (lebih tinggi),” jelas Ali.

Ali pun bersyukur timnya bisa mewakili Sulawesi Selatan dalam kompetisi kali ini, dia pun menargetkan bisa masuk 8 besar.

Ali Sadikin mengatakan, dalam pertandingan sepakbola bukan hanya faktor strategi yang menentukan. Namun ada juga faktor dukungan atau support.

“Alhamdulillah kami sudah di lepas di Jeneponto dan di lepas lagi di Makassar. Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kebaikan bapak Wali Kota Makassar yang ingin menerima kita yang perhatiannya sangat peduli,” terang Ali Sadikin.

Ali Sadikini menuturkan bahwa, adapun pemain yang dibawa berlaga di Piala Soertain sebanyak 19 orang. Namun total dengan pelatih dan official semua ada 26 orang.

“Jadi (Final Piala Soeratin Cup) Kami targetkan masuk delapan besar. Jadi fase grup selama satu Minggu, mulai tanggal 21 sampai 26,” terang Ali Sadikin.

“Kami kebetulan berada di grup F, dalam satu grup itu ada Sulawesi Selatan, Kalimantan Tenga, Lampung dan Sulawesi Tenggara,” tutupnya.

Sekadar tahu, Final Piala Soeratin Cup ini merupakan pertandingan Sepakbala yang digelar secara Nasional mempertemukan Tim terbaik dari seluruh Provinsi.

Di mana Final Piala Soeratin Cup ini sudah masuk pelaksanaan ke 13 dan akan berlangsung di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Bekasi. (Yad)

  • Bagikan