MALAYSIA, RAKYATSULBAR.COM – Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan University Sains Islam (USI) Malaysia resmi menjalin kerjasama. Perjanjian kerjasama ini dilakukan di aula Library USIM, Malaysia, Selasa (11/12).
Kesepakatan kerjasama berbentuk Penandatanganan Memory of Understanding (MoU) langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, dan Vice Chancellor USIM, Professor Dato’ Ts. Dr. Sharifudin Md Shaarani.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, SH MH., menjelaskan, kerjasama ini merupakan tonggak sejarah bagi UMI, perguruan tinggi asal Indonesia dan USIM dari Malaysia.
“MoU kedua perguruan tinggi antar negara yang sudah disepakati bersama, bersama mengusung nafas Islam, ” ujar Prof Sufirman
Lanjut dikatakan Penandatanganan MoU tadi merupakan tonggak sejarah bagi ke dua perguruan tinggi dan juga ke dua negara.
“Usai penandatanganan kerjasama ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai aktivitas, khususnya dalam pelaksanaan tridarma. Diharapkan ini memberikan berkah kepada bangsa dan negara,” sambung Guru Besar Fakultas Hukum UMI itu.
Alumni FH UMI itu juga menambahkan bahwa paradigma pendidikan saat ini menuntut reputasi yang baik di tingkat international, termasuk UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang telah terakreditasi UNGGUL yang memiliki visi dengan berrtransformasi Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia dengan peneguhan komitmen ke UMIan.
Sementara itu, Vice Chancellor USIM Professor Dato’ Ts. Dr. Sharifudin Md Shaarani, mengungkapkan, kerjasama ini merupakan sebuah kehormatan bagi USIM. Mengingat, kata dia, akan ada proyeksi pembelajaran dari USIM ke UMI begitu juga sebaliknya.
“Terkait dengan MoU antara UMI dan USIM Malaysia dimana akan diselenggarakan riset bersama misalnya seperti makanan-makanan sunnah, khasiat kurma Ajwa. Ini bukan aja hanya untuk akademik tetapi juga bernilai ekonomis. Juga akan ada pertukaran dosen, mahasiswa, hingga staf. Kita akan saling belajar satu sama lain,” tutupnya. (*)