JAKARTA, RAKYATSULBAR.COM— Asisten Pelatih Timnas Amin, Tamsil Linrung, meyakini elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan melejit setelah debat Pilpres 2024.
Debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 tinggal menghitung hari.
Jika tidak ada aral melintang, debat perdana digelar 12 Desember 2023.
Tamsil Linrung meyakini elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan melejit setelah debat.
Menurutnya, debat jadi ruang bagi pemilih melihat kualitas ketiga calon pemimpin mereka.
“Kita yakin elektabilitas Pak Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar semakin melejit setelah debat. Keduanya punya rekam jejak kepemimpinan yang teruji sejak muda,” kata Tamsil Linrung kepada wartawan, Sabtu (9/12).
Tamsil Linrung mengatakan kapasitas dan kualitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak diragukan lagi.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sama-sama pernah jadi menteri di era presiden berbeda.
Anies Baswedan dipercaya jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja era Jokowi-JK 2014-2016 silam.
Kedua, Anies Baswedan juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, rektor termuda di Indonesia saat itu.
Ketiga, Anies Baswedan pernah memimpin DKI Jakarta lima tahun.
Tak ketinggalan, Muhaimin Iskandar punya pengalaman panjang di eksekutif dan legislatif.
Ia dipercaya menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjabat Wakil Ketua MPR RI, dan DPR RI.
“Pengalaman memimpin DKI Jakarta, jadi menteri, dan rektor menjadi tolok ukur kesuksesan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” kata Tamsil Linrung.
Tamsil Linrung menyebut dinamika Pilpres 2024 mirip dengan dinamika Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi terakhir.
Menurut Tamsil, hal itu mirip dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kala itu lembaga survei menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di posisi terakhir.
“Kalau kita mengacu pada Pilkada DKI 2017, ya memang ada tren yang sama. Di DKI dulu selalu nomor 3 tapi trendnya naik terus, berbeda paslon lain trennya tinggi tapi trennya turun,” kata Tamsil Linrung.
Tamsil Linrung mengatakan, hasil survei internal pemenangan Timnas Amin menunjukkan hasil berbeda dengan survei yang muncul ke publik.
Menurutnya, hasil survei timnas Amin menunjukkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kini sudah menempati posisi kedua, bukan lagi terbawah.
“Kita ada survei internal, memang kita tidak nomor satu, tapi kita sudah berada di nomor 2 dan berhasil menyalip,” kata Tamsil Linrung.
“Jadi semakin ke sini semakin masyarakat tercerdaskan informasi hasil survei,” sambung Tamsil Linrung. (*)