Pantai Karanamu Tapalang, Alternatif Kala Bersantai

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Terik matahari siang itu mulai diam-diam memasuki celah daun ditengah rindangnya pepohonan yang menjuntai lebat. Sesekali angin dari arah laut meniup halus siapa saja yang meneduhkan diri di pinggir pantai yang masih terjaga secara alami.

Memang lokasi ini bak gadis desa yang belum terekspos dengan baik, namun tergolong mudah dikunjungi. Tempat ini di kenal dengan sebutan “Pantai Karanamu”, yang berada di sekitar pesisir Pantai Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Untuk dapat menemukannya cukup berjalan kaki selama dua menit dari jalan Poros Tapalang-Mamuju atau bagi yang mengendarai kendaraan roda dua dan empat dari arah selatan atau utara dapat berhenti tepat di Lingkungan Karanamu atau samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Kelurahan Kasambang.

Memasuki tempat ini seakan tak ada yang berarti. Jika wisata umumnya dibekali sarana bagi pengunjung, ditempat ini fasilitas masih sangat terbatas. Satu buah ranjang bekas yang disulap jadi gasebo mini beratap rumbia. Begitu juga tempat duduk dari potongan kayu sudah mulai mengerut tak baru lagi.

Meski serba terbatas, ada satu gardu milik warga yang aktif berjualan. Ukuran kurang lebih 1,5 x 2 m saja, digunakan sebagai tempat tinggal sementara sekaligus ruang racik minuman buat pembeli.

Menu seperti es teler dan Pallabutung siap untuk dipesan pengunjung yang datang. Didalam gardu berdinding spandek merah maroon itu, wanita berusia 20-an ini sangat lincah mengolah minuman berbahan campuran es, gula merah, cincau, sagu mutiara hingga air matang secukupnya.

Menurutnya, tempat itu sering kali menjadi alternatif bagi mereka bila ingin menikmati suasana pantai. Hampir tiap hari tempatnya selalu kedatangan pengunjung. Bahkan diwaktu hari libur atau akhir pekan tiba.

“Hari Sabtu dan Minggu ramai sekali, apalagi tidak lama lagi libur semester,” ungkap Hikmah, Jumat (8 /12).

Gardu yang dimiliki Hikmah dulunya tak sendiri, masih banyak gardu milik warga ada ditempat itu, namun mereka tak bebas menempatinya lantaran lokasi itu bukan miliknya. Tak terasa dua tahun sudah Hikmah menekuni bisnis sederhana itu. Ia masih bisa bertahan meski semakin hari tuntutan hidup masih tinggi.

Hikmah masih bersyukur tiap hari selalu ada saja pengunjung yang datang meski jumlahnya tak banyak. Siang itu masih bisa dihitung, lima orang diketahui sebagai siswa menengah dari daerah itu duduk bersantai sambil bercanda bersama rekannya yang semua adalah wanita.

Tempat ini menjadi favorit mereka kala senggang atau hanya sebatas menghabiskan waktu untuk bersantai. “Sudah pernah datang, tapi baru lagi kesini,” kata salah satu pengunjung Imra kepada Rakyatsulbar.com sambil pamit lebih dulu.

Panorama yang disuguhkan ditempat ini sangatlah asri, pepohonan yang menjulang nan rindang menambah sejuk saat memandang jauh kearah pantai yang dikelilingi pasir dan batu kerikil lepas berwarna putih.
Ayo berkunjung ke Pantai Karanamu!

(Ayub Kalapadang/A)

  • Bagikan