MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, di Sulsel optimis pasangan calonnya akan meraih kemenagan di Sulsel pada Pilpres 2024 mendatang.
Saat ini, berbagai upaya siap tempur demi meraih kemenagan. Salah satun langkah dilakukan TPD serta relawan ada sosialisasi serta giar soaial untuk memerkenalkan jagoan capres-cawapres kepada masyarat di Sulsel.
Lantas bagaimana masing-masing ketiga tim mengenai kesiapan mereka menjelang masa kampanye? Apa-apa yang akan dilakukan untuk efektifitas kerja-kerja pemenangan kandidat?
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md Sulawesi Selatan (Sulsel). Dokter Udin mengatakan, pihak sudah bekerja sejak sebekum mendapat apamanah sebagai Ketua TPD.
Selanjutnya, ia siap tempur bersama tim dan relawan untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel. Apalagi soal basis suara di Sulsel, dianggap menkipun basis atau bukan basis, kalau berdasarkan survei maka pihaknya tetap belerja keras.
“Artinya soal basis atau bukan basis capres kami, intinya kita ini medan tempur yang siap bekerja. Sulsel setiap pilpres selalu jadi medan tempur. Jadi kalau masalah jadi basis atau tidak itu tentunya kita berupaya semaksimal mungkin agar lebih banyak warga kita,” katanya.
Adapun langkah yang dilakukan sebelum memasuki masa kampanye tanggal 28 nantinya. Dia menegaskan sudah mengimbau tim dan relawan agar antisipasi hal masuk kategori kampanye.
“Soal kampanye kita sudah mengimbau kepada koalisi maupun panitia untuk tidak boleh mengandung unsur yang dilarang. Unsur yang dilarang sekarang itu nomor urut, visi dan misi, serta mencitrkan diri,” sebut dokter Udin.
Ketiga ini jika dilakukan maka bisa dibilang melanggar. Dengam demikian, lanjut menantu wali Kota itu, giat dilakukan kedepan, tentu kaitan sosialisasi dan kondolisasi.
“Jadi insya Allah kita mematauhi rambu lalu lintas kampanye. Kegiatan mingguan ada pengundian hadiah, ada senam di hari Minggu, kita bikin diskusi milenial, pengajian, jadi tiap minggu ada-ada cerita di posko TKD,” jelasnya.
Dosebutkan, dalam bekerja. TPD tak bekerja sendiri, ada dewan pengarah, pembimbing yang intens membangun komunikasi satu dengan lainnya, dan ini juga sebagai bentuk kaderisasi.
Terkait kabar burung jika paslon Ganjar-Mahfud menang tipis jika dibanding dua capres lainya. Udin Malik menepis isu tersebut, dia menegaskan jika belum lihat semua survei yang ada.
“Kita belum pernah lihat survei terkini dengan berbagai macam gelombanbang-gelombang yang terjadi, kita belum lihat. Kalau dibilang target menang, tentu kita mau menang,” sebutnya.
Terkait strategi apakah sudah dipetakan atau belum, pasti sudah. Pihaknya juga selalu ingin meng-update, karena dinamika politik itu sangat sulit. Misalnya hari ini basis di sini dan tiba-tiba diambil lawan dan lain seterusnya.
“Jadi kita terus memantau secara berkala. Terkait kenapa anak milenial semua yang disusunan TKD? Saya rasa tidak hanya milenial. Milenial itu kerjanya sat set dan kedua milenial kita juga kecintaan emak-emak. Jadi baik milenial, emak-emak, milenial daur ulang semua itu kita mau (rangkul),” tuturnya.
Pihaknya akan menyasar, segementasi pemilih. Terkait program yang ditawarkan kepada milenial, sesuai visi dan misi Ganjar tentunya di bidang pendidikan, baik itu satu keluarga satu sarjana, pendidikan vokasi, beasiswa sampai tuntas, itu semua tujuannya untuk milenial.
“Kita juga perhatikan bidang pekerjaan. Apa yang beliau lakukan di Jateng, itu beliau evaluasi dan angkat hingga ke skala nasional. Kalau kami sendiri di Sulsel, tentunya kita akan aktif mendengarkan suara milenial dan Gen Z, apasih kekhawatiran mereka. Wlaupun kita menerima manual book dari pusat, karakter anak muda dsni berbeda,” pungkasnya.
Sedangkan Sekretaria TPD Sulsel, dokter Fadli Anada mengatakan, sejau ini sudah dilakukan berbagai langkah untuk pemenangan di Sulsel. Ia optimis Ganjar-Mahfud meraih kemenangan karena mendapat dukungan masyarakat.
“Pak Ganjar datang sampai tiga kali. Ada beberapa daerah yang memang kalau dibilang masalah basis tidak, bahkan di daerah Jawa pun ada yang sudah sampai, kalau kata orang ada sampai sembilan kali,” katanya.
“Jadi memang ini menandakan bahwa pak Ganjar ini bisa sembilan titik dalam sehari, beda-beda kota. Ini menandakan bahwa beliau gercep,” lanjutanya. (yad)