MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Pemilu 2024 tak lagi akan diselenggarakan. Sejumlah pihak mengharapkan hajatan demokrasi itu berlangsung damai dan sejuk tanpa ada riak dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, Minggu (12/ 11)
Salah satu kalangan yang mendorong terciptanya situasi yang kondusif di tengah pesta demokrasi tersebut adalah akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar DR.Firdaus Muhammad :
“Harapan saya dan kita semua, pastinya agar pemilu 2024 berjalan lancar, kompetitif, damai, dan sehat. Para kontestan dan para pendukung sama-sama berusaha untuk memahami tujuan pemilu itu apa sebenarnya,” kata Akademisi UIN Alauddin Makassar, Dr Firdaus Muhammad. Jumat, (10/11).
“Selaku akademisi saya menyerukan kepada mahasiswa sekiranya menyambut tahun politik dengan penuh kesejukan, silahkan memilih sesuai hati nurani dan mari menyongsong pemilu 2024 dengan aman dan kondusif,” sambungnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin
” Selaku akademisi saya menyerukan kepada mahasiswa sekiranya menyambut tahun politik dengan penuh kesejukan , silahkan memilih sesuai hati nurani dan mari menyongsong pemilu 2024 dengan damai dan Kondusif,” ungkapnya
Akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar DR. Abdi juga mengungkapkan Hal yang sama
Ia berharap agar lingkup kampus terlibat aktif mendukung terlaksananya pemilu yang damai serta menjadi bagian dari pelopor Kamtibmas di tahun politik.
“Apalagi Sulsel atau Makassar adalah sentrum Indonesia Timur, sehingga memang perlu pelibatan semua elemen untuk menjaga situasi tetap kondusif,” terangnya.
Lanjut dia, kalangan mahasiswa dan kampus memahami arti pemilu yang sehat tanpa politik uang dan politik identitas yang dapat mengancam kesejukan berdemokrasi.
Ia juga berharap semoga pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai serta dapat melahirkan pemimpin bangsa yang sesuai harapan rakyat. (*)