MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar menggelar aksi untuk merefleksi sejarah pemuda di setiap tanggal 28 Oktober. Tahun ini 2023, HMI Cabang Makassar menggelar peringatan sumpah pemuda dengan aksi unjuk rasa di Jl. Botolempangan, Sekretariat HMI Cabang Makassar.
“Pada tanggal 28 Oktober 2023, Indonesia menetapkan sebagai hari untuk memperingati hari yang sangat bersejarah yakni Hari Sumpah Pemuda. Maka HMI Cabang Makassar andil dalam menyikapi berbagai persoalan di negeri ini,” kata Muhammad Arsyi Jailolo selaku ketua umum HMI Cabang Makassar, Minggu (29/10).
HMI Cabang Makassar melalui momentum Sumpah Pemuda untuk menyikapi problematika kebangsaan dan keumatan. Mereka terlibat langsung dalam situasi dan kondisi kebangsaan untuk memberikan kebermanfaatan terhadap seluruh Masyarakat terkhusus Sulawesi Selatan kota Makassar melihat situasi ini masyarakat tidak terpenuhi seluruh dari pemerintah.
Muhammad Arsyi menyerukan kepada seluruh warga dan ummat, bersama sama empati terhadap kondisi penjajahan di atas dunia yang semakin memprihatinkan, khususnya penyerangan Zionis Israel ke Tanah Palestina di Kota Gaza yang semakin hari korban berjatuhan.
“Oleh karena itu, saya meminta untuk menyerukan kepada seluruh ummat Islam, kepala negara negara muslim dan lainnya. Untuk menyerukan pembelaan kepada Palestina dan ini adalah peristiwa kemanusiaan,” seruan alumni FH UMI iti.
Menunutnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan. Tidak boleh tinggal diam, dan Israel harus di sanksi secara politik dan sosial.
Kejadian di xinjiang juga demikian dimana pemerintah Republik Rakyat Tiongkok melakukan genosida terhadap Ummat Muslim Uiyghur.
“HMI Cabang Makassar menanggapi problematika yang terjadi pada ummat Islam yang ada di palestina hingga. Maka memberikan dukungan dan doa terhadap sodara-sodara kita di Palestina dan melakukan sholat ghaib di jln. Botolempangan no.39 bersama masyarakat sekitar,” tuturnya.
“Sholat Gaib untuk para mujahidin yang gugur di Palestina, dipimpin langsung oleh Ketum HMI Cabang Makassar, Muhammad Arsyi Jailolo, dan mengirimkan doa kepada para pejuang yang sahid,” lanjut dia.
Sedangkan, Kabid PTKP (Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda) HMI Cabang Makassar, Rafi udin Abdullah mengatakan, HMI Cabang Makassar mengangkat isu, baik isu regional di dalam pemerintah kota Makassar hingga isu internasional yang terjadi di belahan dunia.
Khususnya untuk permasalahan bangsa Indonesia dengan masalah mental para pemangku kebijakan, untuk kota Makassar sendiri, dengan masih banyak nya pemuda putus sekolah dan juga terpenting adalah krisis air bersih di musim kemarau ini.
“Aksi ini adalah aksi empati sosial HMI Cabang Makassar terhadap masalah sosial di Indonesia khususnya di Makassar,” singkatnya selaku Jenlap aksi. (*)
