MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM — Setelah menjalani masa basis beberapa bulan untuk dididik menjadi bhayangkara muda, kini Siswa Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Sekolah Polisi Negara (SPN) Mekkatta gelombang pertama tahun 2023 Polda Sulbar diajak melakukan kegiatan bakti sosial diluar sekolah mereka.
Kali ini, kegiatan dipusatkan di Kelurahan Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Dari pantauan wartawan rakyatsulbar.com, kegiatan dimulai jam 08.00 pagi, sejumlah siswa terlihat segar bugar melakukan pembersihan di dua titik di tempat itu. Mengenakan baju kaos warna coklat bertuliskan “polisi” pada bagian punggungnya, dipadukan celana panjang lapangan dan sepatu laras dengan kepala plontos melengkapi setelan khas polisi remaja baru yang masih berusia belasan.
Dari tempat itu, mereka beramai-ramai membersihkan jenis plastik yang mendominasi sampah di kompleks Pasar Dayanginna. Selain berkumpul, mereka juga bekerja sama mengangkat sejumlah sampah, ada juga mengais sisa sampah yang masih berserakan. Sejumlah perwira pelatih ikut terlihat memantau sekaligus menyatu diantara para siswa untuk bekerja.
“Tujuannya adalah mengenalkan siswa polisi dengan masyarakat,” ungkap Komandan Batalyon (Danyon) SPN Mekkatta AKP. SUPOMO kepada rakyatsulbar.com di lokasi kegiatan, Senin (23/10).
Menurut Supomo, pelaksanaan bakti sosial merupakan bagian penting yang harus sejak dini diperkenalkan kepada siswa sebagai tindak lanjut pembelajaran yang kini diajarkan dibangku sekolah kepolisian, sehingga dapat diterapkan dalam lingkungan masyarakat yang akan menjadi tempatnya nanti bertugas.
“Ini adalah giat pembelajaran siswa. Ada namanya pelajaran kohesi (bakti sosial) yang diprioritaskan sarana umum seperti pasar, mesjid, sekolah dan beberapa tempat umum lain,” beber Supomo.
Setelah Pasar Dayanginna para siswa bergeser ke lokasi kedua yakni Pekuburan umum dan pinggir Pantai Dayanginna yang berada kurang lebih 300 meter dari tempat semula. Siswa polisi yang ikut dalam kegiatan kerja bakti di Kecamatan Tapalang Sebanyak 77 dengan total jumlah 233 Siswa yang tergabung dalam kompi A,B dan C. Dua kompi berada di lokasi lainnya di wilayah kecamatan Malunda.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Dayanginna Anwar Amin mengaku sangat terbantu dengan adanya sejumlah siswa polisi yang melakukan bakti sosial. Awalnya pihak Polsek setempat menginformasikan bahwa Kelurahan Dayanginna menjadi salah satu lokasi awal dilaksanakannya program dari SPN.
Pasar dan Pekuburan Pinggir Pantai disiapkan pihak Kelurahan Dayanginna yang tiap saat menghasilkan sampah sekaligus butuh pembersihan berkala.
“Kami sangat bersyukur karena salah satu lokasi yang dipilih SPN Mekkatta adalah Kelurahan kami,” kata Anwar.
Dengan adanya bakti sosial, secara tidak langsung akan membuka pemikiran masyarakat bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, sekaligus mengetuk hati mereka bahwa tidak boleh lagi membuang sampah sembarangan.
Ia pun berharap kedepan program seperti ini dapat kembali dilanjutkan oleh pihak SPN. Menurutnya polisi saat ini harus mampu berada dekat dengan masyarakat, dengan begitu setiap langkah yang dilakukan akan dapat menyentuh sekaligus bermanfaat bagi masyarakat umum.
“Kami berharap ini bisa dilanjutkan. Jadi sekarang kami sendiri yang meminta,” katanya.
“Apa yang mereka dapatkan di pendidikan bisa diterapkan. Nah seperti inilah kembali ke masyarakat bukan menjauh tapi dekat dengan masyarakat,” pungkas Anwar.
(Ayub Kalapadang/A)