MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar Yudisium Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran dan Pengucapan Sumpah Dokter.
Total da 26 orang dokter, serta 8 orang sarjana kedokteran yang disumpah. Dilaksanakan di Sandeq Ballroom Claro Hotel, Jl. A. Pettarani Makassar, Senin, (16/10).
PLT Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan jika para dokter dan sarjana kedokteran ini memang menjadi alumni.
“Namun mereka juga kedepan bakal menjadi duta di masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Direktur PPs UMI itu. Makanya mereka mestimenunjukan visi misi UMI. Terutama akhlakul karimah. Berbeda dari dokter lulusan PT lain.
“Di UMI lulusn FK memang didalam menjalankan profesinya itu, mesti mengutamaman menanamkan nilai islam sebagai payung kemanusiaan,” ucapnya.
Sebab kata Prof Sufirman, Islam merupakan Rahmatallil alamin. Olehnya relevan mereka ketika melayani masyarakat maka tak boleh melihat karena beda agama, beda partai politik, beda suku.
“Mereka betul-betul menjalankan profesi karena kemanusiaan,” jelasnya.
Sedangkan, Dekan FK-UMI, dr. Nasruddin A. Mappaware mengatakan jika disumpahnya mereka hari ini, menambah total alumni FK menjadi 2878 orang.
“Angka ini cukup besar untuk kedepan tetap dibina menjadi alumni yang teegabung dalam lulusan FK yang mengembang dakwa Islami,” ucapnya.
Mengenail lulusan ini kata dr. Nasruddin, kedepan dokter ini akan dilakukan penempatan intensif yang diatur pemerintah.
“Namun sekarang dikembalikan ke daerah masing-masing untuk intensif,” tutupnya.
Pada kesempatan ini, FK UMI melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama tiga Rumah Sakit (RS) di Makassar, yakni RSIA Sitti Khadijah, RSIA Ananda dan RS Ibnu Sina UMI. (*)