MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Keteladanan Nabi Muhammad SAW sangatlah kompleks, sikap menghargai antara sesama menjadi salah satu contoh yang harus diteladani oleh umat Islam.
Orang yang memiliki kemampuan berfikir baik, akan selalu mengedepankan saling menghargai dan menghormati. Hal itu menjadi salah satu kunci yang disampaikan kepala SMPN 1 Tapalang, Kabupaten Mamuju saat pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di pelataran sekolah itu, Sabtu pagi.
“Orang yang cerdas adalah orang yang pandai menghargai,” ungkap Musram, Sabtu (7/10).
Menurutnya, seribu satu macam keteladanan yang dimiliki Rasulullah dapat kita lihat dalam kehidupan sehari – hari. Untuk dapat mengenal sosok keteladanan yang dimaksud dapat kita lakukan dengan memperingati setiap Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Pertama kita mengenang sejarah kehidupannya. Rasa cinta itu muncul ketika kita mengenal sosok yang kita teladani,” kata Musram.
Pelaksanaan Maulid kali ini menjadi momentum menanamkan sejak dini rasa cinta kepada Muhammad SAW kepada semua siswa SMPN 1 Tapalang sehingga keteladanan dapat diterapkan disetiap kegiatan.
Maulid tahun ini menjadi spesial dengan beragam pernah – pernik hiasan Maulid yang ditampilkan siswa – siswi tiap kelas dengan menyuguhkan hiasan Maulid dengan segala dekorasinya. Dibawah tenda milik BNPB, hikmah maulid bergema dengan meriah.
“Kami melakukan ini bertujuan menanamkan kecintaan kepada Muhammad SAW sekaligus meneladaninya,” ungkap ketua pelaksana Maulid Amiruddin Saleh.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak atas terselenggaranya Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. “Kalau ada kekurangan dalam pelaksanaan ini kami mohon maaf,” tandasnya.
(Ayub Kalapadang/A)