MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) St. Suraidah Suhardi melakukan inspeksi rekonstruksi Gedung DPRD Sulbar, Kamis (7/9).
Suraidah berharap proses penyelesaian gedung DPRD Sulbar dapat diselesaikan pihak kontraktor sesuai tanggal yang telah ditentukan.
“Kita berharap kendala lainya dapat disiasati oleh pihak kontraktor sehingga tidak ada keterlambatan dalam proses penyelesaian,” tegas St Suraidah.
Diketahui Gedung DPRD Sulbar akan di kerjakan selama 13 bulan dengan kontruksi yang mampu menahan kekuatan gempa hingga 8 magnitudo. Gedung ini salah satu bangunan terdampak Gempa Bumi 6,2 magnitudo Januari 2021. Baru dapat dimulai pengerjaannya pada tahun ini sekitar bulan Mei lalu dengan menelan anggaran Rp 98, 376 miliar bersumber dari APBN dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya.
Ia melihat salah satu kendala dihadapi kontraktor adalah penyediaan bahan baku sebab masih disuplai dari luar daerah.
“Sejumlah bahan bakunya, masih ada kendala keterlambatan dalam proses transportasinya dari luar Sulbar karena belum ada peti kemas di Sulbar, termasuk pelabuhannya,” tambah Suraidah. (Adv)