MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menghadiri pelantikan Bachtiar Bahruddin sebagai Pj. Gubernur Sulsel di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan penjabat (Pj) gubernur. Sembilan penjabat gubernur itu bakal bertugas di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Papua, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden tentang pemberhentian dengan hormat terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Papua, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Kemudian, sembilan penjabat gubernur itu maju ke depan. Tito lalu membimbing pengucapan sumpah jabatan yang diikuti oleh sembilan penjabat Gubernur itu.
“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat Gubernur dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat negara dan bangsa,” kata sembilan penjabat Gubernur.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sulsel itu menilai. Tugas Pj Gubernur melanjutkan program yang tentu belum terselesaikan di masa pak Gubernur Andi Sudirman, dan rekomendasi dari DPRD Sulsel soal infrastruktur dan sebagainya.
“Kemudian bagaimana membangun hubungan kerjasama dengan kami di DPRD, juga sebagai Gubernur menjalankan di tahun pemilu dapat melaksanakan dengan baik agenda agenda politik dan menjaga netralitas ASN,” tuturnya.
Menurutnya, persoalan utama di Sulsel kedepannya harus ada progres perkembangan yang signifikan dengan kerja-kerja nyata, bukan hanya sekedar kata.
Penjabat Gubernur memiliki amanat yang cukup besar untuk menuju Sulsel lebih maju yang warganya sejahtera dan makmur.
“Kita DPRD akan mendukung apa yang dikerjakan PJ Gubernur. Dengan adanya kolaborasi sangat baik untuk menilai kerja bersama,” ucapnya.
Politisi Golkar itu berharap kedepannya eksekutif dan legislatif lebih bersinergi untuk Jakarta lebih maju dan program-programnya semakin baik.
“Tentu harapan program apa yang sudah baik untuk Sulsel dilanjutkan dan yang belum maksimal untuk ditingkatkan bersama kedepan,” tuturnya. (Yad).