MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh memantau pembangunan pabrik es dan cold storage yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar di Desa Sumare, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sabtu, (2/9).
Pembangunan pabrik es dan cold storage itu merupakan langkah konkret dari Pemprov Sulbar untuk memperkuat sektor perikanan. Sektor perikanan merupakan salah satu sektor unggulan bagi provinsi ke-33 itu, karena memiliki sumber daya yang melimpah.
“Setiap kali saya kunjungan ke berbagai tempat yang diminta masyarakat itu hanya dua, pabrik es dan gold storage.Saya sudah tugaskan kepala dinas kelautan dan perikanan untuk tahun depan ditambah lagi pembangunan cold storage dan pabrik es, minimal satu kabupaten satu cold storage dan pabrik es,” terangnya.
Zudan menerangkan, pabrik es yang dibangun Pemprov Sulbar di Desa Sumare memiliki kapasitas 10 ton perhari, sedang cold storage memiliki kapasitas 12 ton perhari. Dengan kapasitan itu dinilai sudah bisa membantu untuk menjaga ketersediaan ikan di Sulbar.
“Saya harapkan Dinas Kelautan dan Perikanan membangun tepat waktu, Oktober sudah bisa operasional. Sehingga para nelayan khususnya di Sumare dan nelayan dari daerah lain yang lewat bisa menitipkan ikannya disini atau untuk membeli balok es disini,” harap Zudan.
Prof.Zudan menambahkan, dirinya sudah meminta Pemprov dan enam Pemkab di Sulbar untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan ikan di regional sehingga ikan tidak banyak dibawa ke luar. Karena dalam sistem tata niaga pasar kalau harga di luar tinggi pasti nelayan akan kirim ke luar.
“Kita akan hidupkan kembali gerakan gemar makan ikan, ini penting sekali, karena komsumsi ikan kita masih rendah,” ujar Sestama BNPP ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Khaeruddin Anas mengatakan, sesuai arahan gubernur pihaknya sudah memasukkan rencana pembangunan pabrik es dan cold storage di 2024.
Akan ada pembangunan pabrik es dan cold storage di dua kabupaten, yakni Pasangkayu dan Mamuju Tengah.
“Pabrik es dan cold storage ini sangat penting, karena kemarin kita sudah betemu dengan para nelayan, pengusaha atau punggawa ikan, salah satu hal yang menjadi kebutuhan mereka itu adalah tersedianya cold storage dan pabrik es,” pungkas Khaeruddin.
Karena menurutnya, nelayan dan punggawa ikan akan tertarik masuk disuatu tempat jika fasilitas yang mereka butuhkan sudah ada. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) atau tempat pembelian BBM dengan harga subsidi.
“Kita juga akan menyediakan SPDN. Makanya kita bangun disini, harapannya untuk memberikan kemudahan bagi nelayan dan pelaku usaha. Kalau ada disini (fasilitas) tentu akan sangat menarik buat nelayan kita,” tukasnya. (rls/*)