MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM – Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjadi salah satu atensi utama Kepolisian Daerah Sulawesi Barat dibawah kepemimpinan Irjen Pol. R. Adang Ginanjar dalam program 100 harinya.
Kapolda memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Sulbar masih dalam kondisi aman dan terkendali.
Pernyataan itu disampaikan Adang saat pertemuannya dengan wartawan Jumat 1 September 2023.
“Secara umum, kamtibmas aman. Saya pikir ini cukup dipertahankan
untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkap Adang.
Selain menekan angka kriminalitas, pelayanan Polri terhadap masyarakat mesti selalu menjadi prioritas utama.
Kapolda telah menginstruksikan setiap Kapolres jajaran senantiasa memberikan keamanan baik melalui penerimaan aduan dari masyarakat maupun pelaksanaan patroli malam.
“Ada yang melaporkan kepada kita harus direspon dengan baik, tidak menunggu lama-lama,” katanya.
Program seratus hari yang dicanangkan Kapolda juga mengupayakan peningkatan dan pembenahan dari sisi SDM Polda Sulbar yang masih dianggap kurang dan membutuhkan putra daerah yang mumpuni.
Pemenuhan personil sudah mulai dilakukan pada tahun ini dengan merekrut anggota polri sebanyak 400 lebih dan sudah dididik di SPN Mekkatta Polda Sulbar.
“Polisi kedepan kita mempersiapkan polisi yang ahli dibidang IT,” kata Adang.
Selain melakukan peningkatan SDM, Kapolda tidak ingin ada personil polisi yang terlibat kasus Narkoba.
Menurutnya Sulbar saat ini memiliki posisi ideal masuknya barang terlarang itu.
Mulai dari arah Makassar, Palu dan Tawau Kalimantan. Polisi memiliki peran penting mencegah peredaran dan melakukan penangkapan kepada para pelanggar.
Ia pun mewanti-wanti polisi yang tidak taat aturan dan ikut terlibat akan memperoleh sanksi berat.
“Masih banyak yang mau jadi polisi. Kepada anggota yang nakal dan terlibat kasus narkoba saya akan proses hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),” tandas Adang.
(Ayub Kalapadang/A)