BPJAMSOSTEK SULAMA Teken MoU dengan Universitas Bosowa dan Yayasan Aksa Mahmud

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku (BPJAMSOSTEK Sulama) melakukan penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) dengan Universitas Bosowa dan Yayasan Aksa Mahmud dalam mengimplementasikan amanat undang – undang memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh tenaga pengajar, karyawan dan mahasiswa di lingkungan Universtas Bosowa dan Yayasan Aksa Mahmud, Makassar (29/8).

MoU antara BPJS Ketenagakerjaan oleh Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku diwakili Wakil Kepala Wilayah Bidang Digitalisasi, Human Capital dan Aset Edi Mulyono dengan Universitas Bosowa oleh Rektor Universitas Bosowa Batara Surya tentang Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Sedangkan Mou bersama Yayasan Aksa Mahmud oleh Director in Charge Yayasan Asrul Hidayat tentang Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh Karyawan Yayasan Aksa Mahmud.

Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku dalam hal ini diwakili Wakil Kepala Wilayah Bidang Digitalisasi, Human Capital dan Aset Edi Mulyono mengungkapkan, saat ini jumlah karyawan Universitas Bosowa yang terlindungi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah sebanyak 355 orang.

Jumlah karyawan Yayasan Aksa Mahmud sebanyak 97 orang. Mahasiswa KKN yang terlindungi di Tahun 2022 adalah sebanyak 803 orang dan di Mei 2023 sebanyak 260 orang.

Saat ini terdapat 8 orang mahasiswa yang sedang menjalani program magang di BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak 24 orang karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini mengikuti perkuliahan Magister di Universitas Bosowa dan kedepan dapat menambah kelas lagi bagi karyawan/ti BPJS Ketenagakerjaan di Universitas Bosowa karena banyaknya peminat.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku Mintje Wattu mengungkapkan, pelaksanaan Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini juga sebagai bukti kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Universitas Bosowa dan Yayasan Aksa Mahmud.

Tidak hanya dalam hal memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tetapi juga terkait dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung kemajuan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Kolaborasi yang dilakukan hari ini diharapkan dapat membawa sinergi yang menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sejahtera, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat,”terang Mintje.

Senada dengan Pihak BPJS Ketenagakerjaan, Rektor Universitas Bosowa, Prof. Batara Surya menuturkan bahwa saat ini yang paling dibutuhkan adalah Kolaborasi.

“Perguruan tinggi tidak akan bisa berjaya tanpa adanya kolaborasi, dengan Mou ini kita bisa bergerak dan bertumbuh besama,”pungkas Prof. Batara. (*)

  • Bagikan