Tim Dosen Jurusan Keperawatan Polkesmaju Sosialisasikan Pentingnya Peran dan Dukungan Keluarga dalam Peningkatan Kualitas Hidup Sehat Lansia

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah penduduk lansia meningkat dari 18 juta jiwa (7,6 %) pada tahun 2010 menjadi 27 juta jiwa (10 %) pada tahun 2020.

Angka ini diperkirakan akan terus meningkat menjadi 40 juta jiwa (13,8 %) pada tahun 2035 (Infodatin, Kemenkes 2022).

Lanjut usia atau LANSIA merupakan tahap akhir dari siklus kehidupan. Di Indonesia terjadi peningkatan jumlah lansia dan tentunya peningkatan tersebut akan juga dapat meningkatnya permasalah kesehatan, sehingga diperlukan perhatian oleh semua pihak bersama-sama mengoptimalkan peningkatan kualitas hidup sehat bagi seorang Lansia.

Hal inilah yang mendasari, Tim Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju melalui kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk Pengabdian Masyarakat. Kegiatan Pengabmas ini dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Binanga Kabupaten Mamuju, Selasa (22/8).

Kegiatan ini sendiri melibatkan Tim Dosen Keperawatan, Ibu Supratti, S.ST.,M.Kes dan juga mahasiswa Jurusan Keperawatan.

“Sasaran yang kami undang pada kegiatan ini adalah warga masyarakat yang berdomisili di wilayah Kelurahan Binanga, termasuk Kepala Lingkungan, RT/RW, dan beberapa Tokoh Masyarakat di wilayah Kelurahan Binanga,”terangnya.

Menurut Ketua Tim Pengabmas Dosen Jurusan Keperawatan Polkesmaju bapak Andi Nasir, SKM.,M.Kes.,M.H. mengungkapkan kegiatan ini diawali dengan sosialisasi peran bina keluarga dalam meningkatkan kesehatan pada Lansia khususnya pada lokus di wilayah Kelurahan Binanga.

Menurutnya, peran keluarga sangatlah penting dan dibutuhkan dalam peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup sehat bagi seorang lansia, yaitu melalui perubahan perilaku kearah perilaku hidup sehat, kemudian Ikut dalam proses kontrol dan evaluasi pelaksanaan pelayanan bagi lansia.

Selain itu, yang terpenting dari pelayanan kesehatan itu sendiri adalah kesadaran dari setiap individu dalam tatanan keluarga untuk menjaga kesehatan dan menyiapkan hari tua dengan sebaik dan sedini mungkin.

Bahkan ada payung hukumnya sebagaimana tertuang pada UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 138, bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomi sesuai dengan martabat kemanusia.

“Ini jelas semua punya andil termasuk negara/pemerintah wajib menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif, dan patut ditekankan bahwa masalah kesehatan kelanjutan usia adalah tanggung jawab kita bersama, terutama keluarga,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ibu Supratti, S.ST.,M.Kes menyampaikan, kegiatan sebelumnya telah dilakukan screening tingkat pengetahuan kepada anggota keluarga yang memiliki Lansia, pemeriksaan kesehatan pada Lansia dan edukasi terkait perlunya Kehadiran keluarga dibutuhkan para warga lanjut usia (lansia) yang memerlukan bantuan orang lain dalam aktivitas sehari-hari, terutama lansia yang berada dalam kondisi terbaring di tempat tidur (bedridden) atau lansia yang mengalami masalah kesehatan seperti demensia.

Sementara itu, Lurah Binanga Firman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, sosialisasi dan informasi yang disampaikan oleh pihak Kampus Poltekkes Kemenkes Mamuju.

“Saya kira dapat bermanfaat bagi warga kami, dan harapannya semoga ada kegiatan yang berkelanjutan khususnya terkait masalah penanganan kesehatan Lansia di wilayah Kelurahan Binanga,”tukasnya (Andi Nasir/*).

  • Bagikan