JAKARTA, RAKYATSULBAR.COM — Pemprov Sulbar mendapat dukungan
Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dalam mendorong peningkatan status Pelabuhan Tanjung Silopo menjadi pelabuhan pengumpul.
Hal itu setelah PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI
Capt. Antoni Arif Priadi di Jakarta, Rabu (23/88)
Menurut Sestama BNPP ini, Pelabuhan Tanjung Silopo memiliki potensi bongkar muat barang maupun angkutan penumpang.
Sehingga kedepan melalui OPD terkait melakukan inventarisir barang yang bisa dikirim ke luar daerah. Kemudian membangun komunikasi antar pengusaha di Sulbar dan luar daerah.
Termasuk penambahan armada guna memberikan kepastian kesiapan angkutan ke luar daerah bagi masyarakat Sulbar.
“Kita ingin optimalkan pengiriman barang dan transportasi penumpang di wilayah kita sendiri,” kata Zudan.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin menambahkan, selama ini Pelabuhan Tanjung Silopo menjadi tempat singgah kapal perintis dari Pelabuhan Majene dan pangkangkalannya di Kota Baru Kalimantan.
Namun kedepan pelabuhan Tanjung Silopo didorong mengjadi pelabuhan pangkalan.
“Selama ini kalau sudah dari Majene muatannya sudah full sehingga muatan di Tanjung Silopo tidak bisa diakomodir semua, padahal besar potensi penumpang, selain penunpang dari Polewali juga dari Pinrang, Sulsel. Termasuk potensi barang,” kata Maddareski. (rls/*)