MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) kini memiliki 21 etalase dalam proses pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog lokal. Masing – masing etalase menampilkan produk berbeda beda. Ada 1.599 jenis produk.
PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, e-katalog tersebut lebih efektif dalam melakukan transaksi produk barang dan jasa.
“Saya harap ini menjadi rujukan bagi OPD lingkup Pemprov Sulbar serta Pemda di enam kabupaten dalam melakukan transaksi barang dan jasa” ujar Zudan, Selasa (22/8).
Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Pemprov Sulbar Arianto mengatakan,
di dalam e -katalog itu, sudah ada 114 vendor telah aktif berpartisipasi. Itu menjadi tolak ukur banyaknya dukungan terhadap ekonomi lokal.
“Ini membuktikan komitmen mereka dalam mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui pengadaan
pemerintah,” kata Arianto.
Menurutnya, e-katalog ini menjadi pusat unggulan untuk berbagai kebutuhan pengadaan di wilayah Sulawesi Barat dari barang konsumsi hingga peralatan teknologi.
Selain itu, e-katalog ini telah menjadi solusi yang efektif dan efisien bagi instansi pemerintah untuk memenuhi beragam kebutuhan mereka.
Tercatat saat ini transaksi untuk Etalase Alat Tulis Kantor mencapai 128 dan nilai transaksi senilai 328,961,600 Etalase Pakaian Dinas dan Kain Tradisional Provinsi Sulawesi Barat mencapai 49 dengan nilai transaksi senilai 1,400,684,280. dan beberapa jenis produk lainnya.
“Ini sekaligus mempromosikan kekayaan budaya lokal kita,” ungkapnya.
Menurutnya, e-katalog lokal ini bukan hanya tentang barang dan jasa, tetapi juga tentang transformasi
mendasar dalam cara wilayah ini menjalankan proses pengadaan modern yang lebih efisien dan transparan.
Arianto pun mengajak untuk bergabung dalam perjalanan transformasi melalui e-Katalog Lokal Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. (rls/*)