MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sulawesi Barat (Sulbar) menduga adanya nama anggota komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terpilih yang sempat mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg).
“Ada data Daftar Caleg Sementara (DCS) yang menyebar luas terkait nama komisioner bawaslu terpilih,” ungkap Koordinator JPPR Sulbar, Herwin saat dikonfirmasi, Senin (21/8).
Nama yang diduga tercantum dalam data DCS Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yakni Yanti Rizki Amaliah, dan telah dinyatakan lolos menjadi komisioner Bawaslu Majene oleh Bawaslu RI.
Menurutnya, Bawaslu RI seharusnya bisa memperhatikan betul-betul rekam jejak dari setiap peserta calon anggota Bawaslu agar tidak kecolongan.
“Begitu pun dengan Tim Seleksi (Timsel) harus betul-betul teliti dalam proses pendaftaran tersebut, dan menurut saya itu sudah pekerjaan mereka,” tegasnya.
Ia pun meminta agar semua penyelenggara pemilu yang terlibat khususnya Bawaslu RI tidak berpihak kepada orang tertentu. Hal itu, guna memastikan jalannya pesta demokrasi ke depan bersih dari unsur keterlibatan partai dan tim sukses pasangan calon kepala daerah.
“Demi tegaknya penyelenggara pengawas pemilu yang berintegritas,”tukasnya. (Sdr)