MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Rabasia warga Salletto, Dusun Kayulita yang menderita sakit dan sempat dilakukan evakuasi oleh, tim RSUD dan Tim dinas Sosial, Kamtibmas Salletto dan perwakilan pemuda Mamuju Fajar Ramadhan yang ikut menandu dengan melalui puncak perbukitan dengan jarak dua kilometer.
Rabasia tersebut sempat mendapatkan perawatan medis selama tiga hari, kini sudah bisa tersenyum bahagia dan berkumpul kembali dengan keluarganya .
“Alhamdulillah ibu Raba pada hari ini, Jumat, 18 Agustus 2023 dinyatakan oleh tim dokter sudah membaik dan dapat berjalan kembali,” terang Direktur RSUD, Regional Sulbar, dr. Erna Marintani
Dsela sela kepulangan ibu Raba, ada perwakilan pemuda yang ikut andil dalam memberikan kepedulian. Fajar Ramadan yang sempat menggotong memakai tandu dengan jalan yang cukup sulit, ikut andil dalam memberikan perhatian.
Pasalnya, ibu Raba mengalami sakit tidak bisa berjalan sehingga dilakukan evakuasi memakai tandu waktu itu untuk mengantar ke rumah sakit regional Sulbar.
Fajar mengatakan, melihat kondisi ibu Raba bersama anaknya dan kondisi rumah yang tidak layak menggerakkan hatinya untuk peduli. Apalagi sebagai pemuda Ansor, tentu kegiatan sosial seperti ini sudah kerap dilakukan.
Dengan penuh perhatian dari semua pihak RSUD akhirnya ibu Raba sudah bisa berkumpul bersama keluarga. “Saya pun menyempatkan mengantar Ibu Raba untuk balik kerumahnya. Kepulangan ibu raba disambut bahagia oleh keluarganya dan anak anaknya. Semua memeluk dan mengucapkan rasa syukur, ” ujarnya.
“Kesembuhan ibu Raba tentunya menjadi doa kita bersama. Apalagi semua pihak ikut didalamnya. Pak PJ gubernur dan pihak rumah sakit, dinsos dan semua pihak ikut andil adalah bentuk kepedulian kita dalam kemanusian,”terang Fajar yang ikut mengantar Raba pada Jumat (18/8).