MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan kebutuhan Korban Kebakaran dapat terpenuhi semua.
Kepala BPBD Mamuju Taslim saat di temui di lokasi bencana kebakaran di Lingkungan Simbuang, Kelurahan Simboro mengatakan, terkait dengan penangan pengungsi, ia akan melakukan secara maksimal.
“Intinya semua pelayanan dan kebutuhan dasar untuk masyarakat terdampak ini semua terpenuhi,”pungkas Taslim, Jumat (18/8).
Ia menyampaikan, jumlah KK yang terdampak sebanyak 29 rumah, 30 KK, 124 jiwa.
Soal taksiran kerugian yang dialami warga yang terdampak kebakaran, pihak BPBD Mamuju belum mengetahui pasti jumlah kerugian tersebut.
“Kami belum mengetahui jumlah taksiran kerugian tersebut, yang jelas taksiran yang kita lihat ini mencapai ratusan juta rupiah,”ungkapnya.
Ia menambahkan, pasca kejadian tersebut 2 orang dilarikan ke RS karena mengalami luka bakar.
“Kedua korban tersebut mengalami luka tangan terbakar, dan juga luka bakar pada mukanya, dan memang ada satu orang luka berat,”terangnya.
Kejadian tersebut pihak BPBD Mamuju belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut, dikarenakan belum ada tim dari ferensit yang turung
“Jadi untuk sementara kami dunga ada korsleting listrik, namun ada juga semalang bilang lagi masak air tapi ditinggalkan ,”tukasnya.
Taslim menambahkan, pihaknya akan menyediakan posko induk selama 3 sampai 5 hari kedepan.
“Kami tidak keluarkan dapur umum, kami tetap arahkan masyarakat untuk membuat dapur mandiri, jadi bantuan yang kami tampung disi akan kami salurkan langsung , kemudian masyarakat sendiri yang akan meramu bantuan tersebut,”jelasnya.
Kebuthan yang mendesat saat ini, kata Taslim diantarnya sandang pangang. “Tapi insya allah semua sudah tersedia,”terangnya.
Sementara itu untuk kesehatan sendiri sudah ada yang standby di lokasi kebakaran tersebut dan pihaknya telah melakukan pengecekan kepada para korban tersebut. (sdr)