MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Sejumlah mahasiswa dan masyarakat Sulbar yang menamakan dirinya sebagai Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Sulbar melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulbar pada Senin 14 Agustus kemarin.
Dimana dalam aliansi tersebut yang tergabung yakni HMI MPO Cabang Mamuju, HMI Cabang Mateng, GMNI Polewali, GMNI Mamuju, HIPMAB, IPMAPUS, IPMA MATRA, PGPM
Aliansi tersebut melakukan aksinya di Kantor Gubernur Sulbar, namun sangat di sayangkan sikap dari PJ Gubernur Sulbar ketika massa aksi melakukan aksinya.
“Kami melakukan aksi yang bukanya kami disambut dan di dengarkan apa yang menjadi tuntutan kami, justru
yang menyambut kehadiran kami adalah pagar besi, dan para Satpol PP yang bermental kerupuk pasar,”ucap Ramli Korlap aksi tersebut.
Menurut Ramli, ia telah berjam- jam diluar, bahkan beberapa upaya ia lakukan untuk dapat bertemu dengan PJ Gubernur Sulbar, namun tidak satupun yang tercapai. Bahkan massa aksi pun dipukul mundur oleh Satpol PP.
“Kami sangat kecewa terhadap PJ Gubernur yang menyandang titel Prof namun tidak dapat mencerminkan kebijaksanaan sebagai seorang pemimpin dan seorang Prof,”pungkas Ramli saat di Konfirmasi, Selasa (15/8).
Ia menyampaikan, di Sulawesi Barat itu adalah tanah yang Malaqbi dan dipenuhi orang – orang yang Malaqbi, dan tentu harus dipimpin oleh orang orang yang Bijaksana dan memahami konsep dari Malaqbi. Sika sayangi dan sipakatau
“Kalau pak PJ Gubernur Sulbar tidak mau di Kritik, di demo dan di berikan masukan terhadap setiap kebijakannya maka silahkan angkat kaki saja dari Sulbar. Persoalan tiket untuk balik ke tempat asalnya nanti kami tanggung, yang terpenting adalah kami tidak menginginkan Sulbar Malaqbi ini di pimpin oleh orang-orang yang tidak layak jadi pemimpin,”jelas Ramli.
Ia menyampaikan, beberapa hari kedepan ia akan konsolidasi besar besaran dan pastikan Aksi jilid II akan terjadi dengan ribuan massa.
“Tunggu saja pak Prof, kami di Sulbar kalau sudah keluar dari mulut pasti terjadi pada tindakan,”kata Ramli (*)