MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Rombongan yang dipimpin Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mendatangi salah satu Lingkungan yang berada di Kelurahan Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Mamuju, pada Kamis 3 Agustus 2023.
Sejumlah rombongan diketahui adalah tim penilai lomba kebersihan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mamuju yang terdiri dari tim gabungan Perkim, pemerhati lingkungan hidup, bank sampah, kesehatan dan pekerjaan umum.
Mereka memasuki lorong-lorong yang telah dipilih pemerintah kelurahan sebagai lokasi penilaian. Tak hanya Dayanginna, 12 lingkungan lainnya dari empat kecamatan Se-Kabupaten Mamuju akan ikut dinilai tim kebersihan termasuk Kecamatan Kalukku, Mamuju, Simboro dan Terakhir Tapalang.
Sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan lomba, pemerintah Kelurahan Dayanginna bersama masyarakat setempat telah melakukan pembersihan di berbagai sudut dan tempat yang berpotensi memiliki tumpukan sampah.
Pembersihan dimulai di pekarangan rumah warga, jalan tani, rabat beton yang berada di wilayah Kelurahan Dayanginna, pekuburan hingga pinggir pantai. Selain melakukan pembersihan, pemasangan pagar bersama dengan lampu-lampu hias ikut digalakkan.
Menurut Kepala Kelurahan Dayanginna Anwar Amin, sikap optimis terhadap sesuatu yang dikerjakan akan dinilai baik oleh masyarakat apalagi kegiatan dengan tujuan kebersihan adalah bagian dari iman. “Dengan niat bagaimana merubah pola pikir masyarakat terhadap kebersihan, Alhamdulillah kendala kita bisa atasi,” ungkap Anwar Amin yang ditemui disela-sela pertemuannya bersama tim penilai, Kamis kemarin 3 Agustus 2023.
Menurut Anwar kebersihan telah masuk dalam program yang ia prioritaskan sejak ia memimpin Kelurahan Dayanginna.
pengolahan kebersihan akan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan segala persiapan yang ada, disamping itu kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan harus tetap dimiliki.
Dalam program kebersihan tahun 2023 yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Mamuju. Menekankan beberapa poin dijadikan penilaian kebersihan oleh tim dipimpin DLHK, termasuk pengelolaan sampah yang penilaiannya dilakukan oleh bank sampah, pemanfaatan halaman, kebersihan air, mck yang dilakukan kesehatan.
“Dari segi estetika kebersihan kami dari dinas lingkungan hidup,” kata tim penilai yang dipimpin Kabid Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju Supratman kepada Rakyatsulbar.com, Kamis siang.
Kebersihan merupakan salah satu persyaratan utama dalam penilaian kali ini. Selain itu Supratman menginginkan masukan dan tanggapan dari segenap pemerintah kelurahan hingga lingkungan, bagaimana pelaksanaan penilaian kebersihan yang telah dicanangkan pemerintah.
“Subtansi dari kegiatan ini adalah bagaimana kalau budaya kerja bakti itu bisa digalakkan dilingkungan masing-masing. Kemudian pengolahan sampahnya dan pemanfaatan pekarangannya bisa dikelola dengan baik. Kemudian kebersamaan masyarakat itu yang penting,” pungkas Supratman. Hasil penilaian lomba kebersihan antar lingkungan ini akan disampaikan di moment perayaan 17 Agustus 2023 mendatang.
(Ayub Kalapadang/A)