MAKASSAR, RAKYATSULBAR. COM – Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA) Sulsel periode 2023/2026 di Auditorium Al jibra UMI, Selasa (25/7)
Rektor UMI Prof. Dr. Basri Modding dilantik sebagai Ketua ARTIPENA Sulsel, bersama jajaran pengurus. Mereka dilantik oleh pengurus DPP diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi DPP Artipena, Dr. Suyanto. Usai pelantikan dilanjutkan penandatanganan pakta integritas.
Ketua Bidang Organisasi DPP Artipena, Dr. Suyanto berharap semoga pengurus ARTIPENA Sulsel menjalankan amanah dengan baik.
“Serta mengedukasi mahasiswa bisa saling menjaga dalam hal masalah penyalagunaan narkoba,” harapnya.
Dia menyampaikan, pihaknya juga menerapkan P4GN merupakan singkatan dari Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Dimana didalamnya memiliki 4 Strategi dalam mewujudkan P4GN itu sendiri memiliki strategi rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat, dan Pencegahan.
“Kami akan ke lapangan sosialisasi pencegahan. Ada P4GN jadi disinergikan dengan Sulsel bersinar. Ini merupakan tugas mulia di perguruan tinggi,” tuturnya.
“Bonus demokradi dilakukan. Kita ingin punya PRESTASI singkatan dari Produktivitas, responsif, empati, sinergitas, Tacting, adaptif, smart/cerdas, inovatif,” sambungnya.
Sedangkan, Rektor UMI Prof. Dr. Basri Modding mengatakan, dirinya sebagai ketua akan berkejasama guna mewujudkan Perguruan Tinggi bersi dari penyalagunaan narkoba. Tentu ini butuh kerjasama semua pihak.
“Saya sebagai ketua saya harapkan bimbingan dari atasan. Saya harap bombingan Pangdam, Polda, Kejati dan para Rektor PTN. Kita ingin kampus bersih, Sulsel besih dari narkoba,” jelasnya.
Dia mengajak para Rektor menjaga kampus agar bersih dari narkoba (bersinar), jika itu terjadi maka Sulsel bersih narkoba (bersinar). Intinya sama-sama jaga kampus.
Jika mampu menjaga bersinar harus di dukung civitas akademika. Mulai mahasiswa, dosen pegawai dan staf. Harus bersinar.
“ARTIPENA adalah organisasi yang bisa menulis. Dan orang biaa nulos bisa membaca. Dan bisa membaca pasti cerdas, dan cerdas tidak menyalagunakan narkoba, dan orang tidak konsumsi narkoba bagaia dunia akherat. Itulah ARTIPENA,” tukasnya. (*)