SEMARANG, RAKYATSULBAR.COM –Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan pertemuan bersama Mahasiswa IKAMA Sulbar Yogyakarta dan FKMS Mahasiswa Semarang, di Semarang Jawa Tengah, Kamis (20/7) malam.
Pertemuan itu dilakukan mahasiswa dalam rangka silaturahmi sekaligus audiensi bersama jajaran pemerintah Provinsi Sulbar. Dalam pertemuan itu Mahasiswa mendorong pemerintah provinsi agar mahasiswa yang mengenyam pendidikan di luar Sulbar mendapat perhatian pemerintah Provinsi Sulbar.
Ketua IKAMA Sulbar Yogyakarta, Muhammad Afif Tarjih mengatakan, mengatakan dalam pertemuan itu mahasiswa mendorong agar Pemerintah dapat memperhatikan terkait asrama putri yang di Yogyakarta, dan Semarang termasuk mengenai beasiswa.
“Beberapa poin yang kami ingin sampaikan kepada Pj Gubernur yaitu agar asrama mahasiswa dapat diperhatikan, termasuk fasilitas kebudayaan seperti pakaian adat serta alat musik karena selama ini kami selalu meminjam,” kata Afif.
Hal itu juga disampaikan juga oleh Kordinator FKMS Sulbar Andi Dwi Sasmianto RM, bahwa berdasarkan data yang dimiliki banyak mahasiswa Sulbar yang berkuliah di Semarang sehingga Pemprov harus menyediakan asrama untuk mahasiswa.
“Kami mendorong asrama permanen, selain itu kami ingin agar Implementasi pergub nomor 42 tahun 2000 terkait beasiswa prestasi, karena implementasi pergub itu belum kami rasakan,” ucap Dwi.
Menanggapi itu PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pertemuan bersama mahasiswa dirinya lebih memposisikan diri sebagai orang tua mendengarkan apa yang dirasakan dan menjadi permintaan.
“Pemerintah provinsi akan melihat dan menseleksi apa yang dapat dilakukan untuk penguatan yang kuliah di luar Sulbar,” kata Zudan.
Harapannya , agar para mahasiswa dapat membangun jaringan lebih luas menjadi diaspora Sulbar, dapat membawa nama baik Sulbar dengan tradisi yang dimiliki.
Selain itu, untuk pengembangan keilmuan dan keorganisasian mahasiswa bersama Pemprov mengagendakan melakukan pembinaan dan pelatihan melalui zoom secara rutin dua Minggu sekali dengan tema seperti Wirausaha, personal branding dan kepemimpinan.(*)