MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Konsolidasi Pengusaha Indonesia Timur oleh Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terselenggara di Hotel Harper Makassar, Minggu (16/7).
Pembina Genpro, sekaligus Pengusaha Nasional Abu syauqi, mengatakan stigma masyarakat sekaitan dengan pekerjaan harus berubah seiring dengan perubahan zaman yang dinamis.
Kata dia, doktrin sekaitan pekerjaan dimasyarakat belum berubah sementara zaman terus berubah.
“Memberikan dorongan kepada anak atau pemuda untuk mengenyam pendidikan pada kampus ternama lalu mendorong mereka untuk bekerja di perusahaan dengan harapan mengganungkan usia senja pada gaji pensiun, itu yang belum berubah di masyarakat,” jelasnya, Minggu (16/7).
Ia melanjutkan, zaman terus berubah seperti jam pasir, untuk tingkatan masyatkat bedasarkan pendapat itu terbagi atas tiga dengan pembagian masyatakat ekonomi tinggi, masyarakat ekonomi menengah dan masyarakat ekonomi bawah.
Ia menuturkan, untuk masyarakat ekonomi menengah itu akan terus berkurang dengan dua kemungkinan, entah menjadi kaya atau menjadi miskin.
“Sekarang ini orang kaya banyak oramg miskin juha banyak, contoh sistem IT, pengusaha atau perusahaan menggunakan sebagian akan tetap kaya dan jika terjadi phk itu juga menyebabkan pengangguran yang berujung pada meningkatnya kemiskinan,” paparnya.
Ia mengutarakan, dorongan kepada generasi untuk menjadi pelakj bisnis perlu dilakukan dengan membuka usaha-usaha. “Banyak usaha itu bagus, tapi punya usaha satu tapi raksasa itu jauh lebih bagus,” ujarnya.
Tekad untuk memulai bisinis itu harus dilakukan oleh masyarakat lanjut Abu Syauqi karena perkembangan zaman yang dapat dipantau perusahaan saat ini lebih banyak menerapkan penggunaan IT pada produksi dengan prinsip Murah dan Tahan Lama ketimbang Tenaga Manusia yang Mahal dan hanya sebentar.
“Bisa saja nanti, tenaga ahli seperti dokter spesialis iti akan digantikan oleh mesin, olehnya kita harus merubah mindset tentang dunia pekerjaan” sebutnya.
Ia mengutarakan, doktrin terhadp generasi muda untuk berani masuk kedalam dunia usaha apalagi kata dia saat ini era-Egaliter. “Anak muda bisa dapat duit banyak, pun dengan kader PKS” cetusnya
Panitia Pelaksana Konsolidasi Pengusaha Indonesia Timur oleh Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ranto Ari mengatakan para peserta yang turut hadir dalam giat itu merupakan pengusaha se-Sulawesi.
“Itu kader pengusha PKS se-Sulawesi 200 orang dengan berbagai jenis usaha,” sebutnya. (*)