MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan menyemangati Bakal calon Legislatif (Bacaleg) PPP Sulsel dengan agenda bedah Dapil di Hotel Claro Makassar, Rabu
(12/7).
“Yang dijadwalkan hadir pak Sandiaga dan pak Amir Uskara,” kata ketua PPP Sulsel Imam Fauzan, Selasa (11/7).
Anggota DPRD Sulsel ini pun menyebutkan jika bedah dapil tersebut berlangsung secara tertutup dan hanya berlangsung beberapa jam saja. “Tidak ada pembukaan langsung agenda bedah Dapil,”ucapnya.
Nantinya kata dia Sandiaga akan memberikan materi sebagai kapasitasnya sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan membahas bagaimana strategi pemenangan agar PPP bisa meraih target pada Pemilu 2024 nanti.
“Sandiaga akan menyampaikan arahan dalam kapasitas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Amir Uskara sebagai wakil ketua,” ujar dia.
Pada bedah dapil nanti, PPP tidak menginginkan seluruh bacaleg
bekerja beririsan tapi mereka bisa
bekerja secara tim dan bisa mencari
suara di basis partai lain.
“Kami akan membahas bagaimana strategi pemenangan Pemilu,” ujar dia.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulsel, Yusran Sofyan mengatakan jika rapat koordinasi dan bedah dapil tersebut untuk mempertemukan seluruh bacaleg.
“Jadi akan coba memetakan satu persatu potensi bacaleg di daerah masing-masing,” katanya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan bedah dapil ini sangat penting bagi bacaleg mereka jangan sampai saat mencari suara atau dukungan masyarakat saling beririsan.
“Agar tidak saling serang menyerang basis sesama kader. Kami ingin seluruh Bacaleg memiliki manfaat untuk kepentingan partai,” ujarnya.
Yusran Sofyan sangat sadar jika di internal partai sering terjadi basis satu bacaleg dengan bacaleg lain sama. Sehingga ini perlu diantisipasi.
“Yang kita harapkan bagaimana Bacaleg kami bisa memaksimalkan basis mereka dan kami tidak ingin basis Bacaleg kita
tidak diserang oleh caleg internal sendiri, sehingga bisa keliru dalam perhitungan di internal partai (saat survei),” ujar dia.
Yang paling diharapkan bagaimana bacaleg PPP bisa merebut suara caleg partai lain pada 14 Februari 2024 nanti.
“Jadi kami akan atur secara perlahan agar target kita bisa capai bersama,” tutupnya.
Sebelumnya, PPP resmi memberi tanggung jawab penuh Sandiaga Uno sebagai Ketua Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono usai menggelar rapat Pimpinan dan Anggota Bappilu Nasional bersama Sandiaga Uno di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Dengan tanggung jawab sebagai Ketua Bappilu, Sandiaga memiliki tugas untuk mengontrol gerak-gerik para kader PPP.
Apalagi, dalam hal merebut suara di masyarakat menuju Pemilu 2024.
“Nah, selanjutnya tugas Bappilu nasional itu adalah untuk menggerakkan mengontrol memastikan bahwa kerja politik teman teman, dari partai untuk merebut suara itu dipastikan berjalan dengan lancar,” kata Mardiono.
Pun, dia meminta agar Sandiaga mengevaluasi pengurus PPP di daerah yang kinerjanya tidak maksimal.
“Dan manakala tokoh-tokoh yang kita letakkan di setiap 1 atau 2 di setiap dapil tapi ada 8 tapi ada yang tidak bekerja maka ketua rasional dapil wajib mengevaluasi atas kinerjanya dan pencalonan di setiap dapil,” lanjut Mardiono.
Sandiaga Uno resmi bergabung di PPP pada Rabu, 14 Juni 2023. Saat itu, Sandiaga diberikan kartu tanda anggota (KTA) dan diumumkan langsung oleh
Plt Ketum Muhammad Mardiono.
Mardiono menyampaikan, partainya segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas untuk menindaklanjuti bergabungnya Sandiaga ke PPP. Rapimnas bakal digelar pada Jumat, 16 Juni 2023.
“Rapimnas itu disamping akan membahas berbagai kesiapan dalam rangka menghadapi pemilu yang sudah dimulai dengan tahapan-tahapannya, tetapi juga akan membahas bergabungnya Sandiaga menjadi keluarga PPP,” kata Mardiono.
Mardiono menuturkan, Rapimnas PPP akan membahas persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Dalam rapimnas tersebut, PPP juga akan memberikan Sandiaga tugas yang sangat berat.
Direktur Eksekutif Indeks Politika Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan dengan adanya Sandiaga di PPP dan melakukan kunjungan ke Sulsel bisa menjadi elektoral PPP Sulsel karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini masih memiliki pendukung khususnya di kalangan milenial.
“Ini bisa berefek positif bagi PPP Sulsel karena pendukung Sandi di Sulsel tidak kurang dari 8 persen. Artinya kehadiran
Sandi di PPP dipastikan konstituen mereka akan merapat ke PPP,” ujarnya.
“PPP bisa bersaing di lima besar. Bisa berada di posisi keempat atau kelima. Karena yang akan bersaing dengan tiga besar adalah NasDem, Golkar, dan
Gerindra. Sementara PPP bisa bersaing dengan Demokrat dan PDIP di lima besar,” sambung dia.
Dia pun menyebutkan kehadiran Sandi bisa membuat kader PPP bersemangat untuk bekerja karena Sandi figur cukup bagus. Disinggung mengenai target perolehan 11 kursi, menurut Suwadi, cukup terbuka namun PPP membutuhkan kekuatan merata di 11 Daerah Pemilihan (Dapil). (fah)