MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM- Universitas Muslim Indonesia kembali merancang kerjasama dengan beberapa Universitas luar negeri. Kali ini menggandeng Cholalongkorn University, Thailand untuk menindaklanjuti kerjasama mengenai isu-isu halal.Dibahas langsung di Menara UMI lantai 9, Jl Urip Sumoharjo, Rabu (5/7)
Wakil Rektor 1 UMI Bidang Akademik, Dr Ir H Hanafi Ashad. PLT Rektor mengatakan tindak lanjut untuk kerjasama dengan Cholalongkorn University, Thailand ini sebetulnya berawal dari pertemuan di acara Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI).
Disana bertemu dengan Associated Prof DR Winai Dahlan yang merupakan Founder The Halal Science Center Cholalongkorn University. Ia termasuk putra kelahiran Indonesia karena masih cucunya KH. Ahmad Dahlan.
“Jadi sekarang kami hadirkan langsung ke UMI dan disini bisa menjadi starting kerja sama dengan luas.
Tadi sudah mulai terbuka ada berbagai peluang kerja sama kedepan,” ucapnya.
Untuk isu-isu halalnya bakal dibahas dibidang halal industri, halal produk, halal kesehatan dan sebanya.
Sesegera mungkin akan ditindak lanjuti kerja samanya, sebab sudah bisa di implementasikan namun mesti mengikuti prosedur dan aturan yang ada di UMI dan Cholalongkorn.
“Kalau di UMI targetnya itu ketika ada nota kesepahaman dengan mitra, maka tidak boleh lewat tiga bulan untuk dilakukan implementasinya,” ucapnya.
Hanafi juga mengatakan jika tidak hanya sekedar membahas kerjasama pada isu halal, tetapi juga bisa kolaborasi penelitian.
Lalu bakal ada juga rencana pertukaran-pertukaran dosen dari dua institusi.
Founder The Halal Science Center Cholalongkorn University, Associated Prof DR Winai Dahlan mengatakan Apa yang akan di implementasikan ini merupakan suatu tantangan.
“Tentu saja bagi Cholalongkorn University mendapat kesemoatan baru. Lalu UMI sebagai leader didalam bidang pendidikan Indonesia Timur untuk menangkap peran ini,” ucapnya. (*)