MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –Penjabat (Pj) Gubernur Sulaweai Barat (Sulbar), Prof Zudan Arif Fakrulloh hadir apda acara Rapat Pelaksanaan Penanganan Anak Tidak Sekolah di Provinsi Sulbar, di Hotel Grand Mutiara Mamuju , Senin (26/6).
Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar mendorong kolaborasi seluruh pihak khususnya OPD baik di provinsi dan kabupaten untuk mengatasi masalah anak tidak sekolah. Pemprov pun berkomitmen melaksanakan Program Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah (PPATS) di Sulbar.
“Saya sengaja paksakan hadir karena saya tidak ingin yang dilakukan hanya sebatas formalitas, yang ingin kita rubah itu SDM dan kendalinya itu ada di IPM yang diukur dari orang yang cerdas, sehat dan punya ekonomi yang baik,”kata Zudan .
Sehingga kedepan, pemerintahan di provinsi dan kabupaten didorong untuk melakukan revolusi penyusunan APBD. APBD yang ada diharap dapat fokus ke IPM.
“Kuncinya disini APBD, Semua program di APBD pokir itu bisa di arahkan ke IPM. Jadi tolak ukur yang harus dikerjakan dan dirubah dari kabupaten sampai provinsi itu bagaimana orangnya cerdas, sehat, dan punya kemampuan keuangan yang cukup,” kata Zudan.
Mantan Dirjen Dukcapil itu juga mengatakan, OPD terkait seperti Bappeda Pemdes PMD, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial fokus mengarahkan kegiatan ke IPM.
“Saya ingin ATS ini dapat segera di selesaikan,”tutupnya. (*)