Dosen Kalla Institute Salah Satu Inisiator Berdirinya APSKI

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Aliansi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI) 2023 akhirnya digelar dengan sukses di Bandung pada tanggal 29 – 31 Mei 2023.

Rakornas ini juga menjadi momentum pembentukan formal APSKI yang telah diinisiasi sejak tahun 2018.

Kegiatan ini diikuti oleh 59 Program Studi Kewirausahaan dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia yang hadir secara onsite maupun online melalui zoom.

Kampus Binus Bandung dan SBM ITB yang bertindak sebagai tuan rumah merangkaikan rakornas ini dengan konferensi internasional “The 1st APSKI International Conference on Entrepreneurship (APSKI-ICE)” dan Sarasehan Kewirausahaan Nasional yang berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).
 
Dalam Rakornas ini, Program Studi Kewirausahaan Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institut) menjadi salah satu Co-Host bersama 15 perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Katolik Widya Mandala, Universitas Sumatera Utara, dan lainnya.

Kalla Institut mengirimkan tiga orang partisipan yang hadir baik secara langsung di Bandung maupun online di zoom.

“Rakornas APSKI ini sebenarnya telah lama kami tunggu, tentunya setelah terbentuk secara formal, APSKI diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi antara prodi kewirausahaan yang ada di Indonesia”, ujar Andi Fauziah Yahya, Kaprodi S1 Kewirausahaan Kalla Institut, yang berkesempatan hadir langsung dalam rakornas.

Lebih lanjut Andi Fauziah mengatakan dengan adanya APSKI maka standarisasi learning outcome, penguatan rumpun keilmuan kewirausahaan dan peningkatan kapasitas pengelolaan program studi secara maksimal.  

Selain pembentukan legal APSKI, hal penting lain yang dicapai dalam Rakornas di Bandung ini tercapainya kesepakatan antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dan APSKI.

Hasil dari Focus Group Discussion yang memperjelas dan memperkuat posisi APSKI dalam pengembangan kewirausahaan nasional. Menurut Andi Fauziah yang terlibat dalam FGD menyatakan APSKI beserta seluruh program studi kewirausahaan akan menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan jumlah wirausaha sesuai dengan amanat Perpres No. 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
 
Ia lebih lanjut menegaskan bahwa Program Studi S1 Kewirausahaan Kalla Institut akan aktif berpartisipasi dan mendukung program-program APSKI nantinya.

Tentunya masih banyak PR APSKI yang harus segera diselesaikan.

“Kalla Institut Insya Allah akan terus aktif berpartisipasi, terlebih tahun depan Makassar akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APSKI”, ujar Andi Fauziah. (*)

  • Bagikan