MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Bubarnya Batalyon 120 (B-120) mendapat respons positif dari ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar Dr KH Kaswad Sartono dan juga aktivis mahasiswa dari Lembaga Research Serum Institute.
Hal itu direspons oleh Lembaga Kajian Politik Serum Institute melalui kegiatan diskusi yang bertempat di Warkop Nassami, Jalan Alauddin, Makassar, Minggu, 28 Mei 2023.
Diskusi tersebut membahas terkait fenomena kekerasan di jalanan yang menelan banyak korban pengendara di malam hari.
Direktur Serum Institute, Irfan Baso mengajak eks B120 untuk sama-sama mengawal Kamtibmas di Kota Makassar.
“Kami dari Serum Institute bersama teman-teman aktivis siap bersinergi bersama TNI-Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Sulsel dan mengajak eks B120 sama-sama menjaga situasi kondusif di Kota Makassar,” terangnya.
Dimana tahun 2023 ini merupakan tahun politik sehingga upaya pencegahan terhadap riak-riak sosial perlu diantisipasi secara bersama, dengan mengedepankan edukasi sosial dan sinergitas.
Terpisah, Kaswad Sartono juga mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas di Kota Makassar.
“Mari kita bersama sama menciptakan situasi yang kondusif di Kota Makassar, NU siap berkontribusi dengan TNI dan Polri dari tindakan premanisme dan ormas preman di Kota Makassar,” ujarnya.
Menurutnya, instrumen negara sekuat apapun tidak akan bisa menyelesaikan persoalan sosial jika tidak ditopang dengan penyadaran masyarakat secara luas, sehingga pelibatan peran lapisan masyarakat dalam mendukung terwujudnya Kamtibmas sangat dibutuhkan. (*)