MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wil. IX A Sulsel, Prof. Dr. H Basri Modding, melantik Pengurus Aptisi Komisariat Bosowa Periode 2023-2027 Wil. IX A Sulsel yang dipusatkan di kampus Universitas Lamappapoleonro Kabupaten Soppeng (27/5)
Koordinator Aptisi Komisariat Bosowa Wil. IX A Sulsel, dipimpin Rektor Universitas Lamappapoleonro Kabupaten Soppeng, Dr. Hj. A. Adawiah, yang dilengkapi beberapa ketua bidang dan Divisi.
Ketua Aptisi Wilayah IX A Sulsel, Prof. Dr. H Basri Modding, dalam sambutannya mengatakan, Pengurus Komisariat Aptisi Bosowa adalah wadah untuk melakukan konsolidasi, komunikasi Perguruan Tinggi Swasta dalam lingkup Bosowa dengan komitmen bersama, sinergitas dan kolaborasi dengan program bersama untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi masing-masing.
Prof. Basri yang juga Rektor Universitas Muslim Indonesia mengatakan, melalui Aptisi kita harus menyatukan seluruh potensi PTS yang ada di lingkup Sulsel untuk saling mendukung, maju bersama, bersinergi khususnya dalam era digital saat ini.
“Untuk maju bersama, kita harus bersatu, kita harus berkolaborasi, tidak ada persaingan. Sebab jika kita bersaing maka tentu ada yang kalah. Konsep kita PTS dalam lingkup Sulsel, harus berkolaborasi, bersinergi, kerjasama, sebab dengan kebersamaan, kita maju bersama, saling mendukung satu sama lainnya, hal ini juga yang menjadi konsep yang dijalankan di kampus Universitas Muslim Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Perguruan Tinggi Swasta harus adaptif di era digital, kita harus familiar dan inovatif, harus berkolaborasi dengan mitra yang memiliki visi yang sama untuk memajukan kampus masing-masing, sebab Perguruan Tinggi yang tidak adaptif dengan era digital, akan tergeser, tegas Prof. Basri.
“Kita harus berubah dan adaptif terhadap era digital. Untuk berubah, harus dimulai dari internal, mulai dari pimpinan dosen dan karyawan. Harus mulai dari internal perguruan tinggi itu sendiri,” tegas Prof. Basri.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wil. IX Sultanbatara, Dr. A.Lukman, dalam sambutannya, memberi apresiasi dan ucapan selamat kepada Pengurus Koordinator Aptisi Komisariat Bosowa dan Ketua Aptisi Wil. IX A Sulsel yang juga Rektor UMI, yang memiliki kepedulian yang tinggi dalam upaya peningkatan mutu Perguruan Tinggi dalam lingkup Sulsel.
Pelantikan Aptisi Komisariat Bosowa juga dilaksanakan Penandatanganan MoU dan MoA UMI dengan Universitas Lamappapoleonro Kabupaten Soppeng dan implementasinya langsung dilaksanakan Lokakarya Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi dalam lingkup Bosowa.
Selain itu, hadir lengkap Pengurus yayasan dan Wakil Rektor serta Ketua LPM dan Ketua LP2S untuk share informasi dalam upaya pengembangan mutu perguruan tinggi swasta dalam lingkup Bosowa
“Universitas Muslim Indonesia, salah satu kampus di luar Pulau Jawa yang pertama meraih akreditasi Unggul dan konsisten mengamalkan konsep kebersamaan, sinergitas dan memberi manfaat kepada perguruan tinggi lainnya. Kami apresiasi kepada Rektor UMI yang memiliki kepedulian untuk selalu berbagi dan memberi dukungan untuk peningkatan mutu kepada perguruan tinggi swasta lainnya,” ujar Dr Andi Lukman yang juga alumni PPS UMI ini.
Lanjut dikatakan, pelantikan pengurus Aptisi Komisariat Bosowa menjadi kekuatan kita untuk maju bersama dengan Asosiasi yang ada dalam lingkup Lldikti Wil IX Sultanbatara, seperti Apperti dan lainnya.
“Kolaborasi suatu keniscayaan, kecepatan era digital saat ini yang tidak bisa dibendung, dengan kolaborasi, saling memberi dukungan untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi swasta dalam lingkup Bosowa merupakan unsur yang penting agar kita tidak tergeser,”ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Aptisi Komisariat Bosowa, Dr. Hj Andi Adawiah dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lldikti Wil. IX Sultanbatara dengan ketua Aptisi Wil. IX A Sulsel yang senantiasa memberi arahan dan dukungan dalam kegiatan pelantikan dan kegiatan lokakarya peningkatan mutu perguruan tinggi.
“Pada kesempatan ini, kami juga melaporkan Alhamdulillah ada 16 PTS dalam lingkup Bosowa yang tergabung dalam kepengurusan periode 2023-2027. Insya Allah, Pengurus Komisariat Bosowa setelah dilantik pengurus akan menyusun program dengan sinergitas dan kolaborasi sesuai dengan kebutuhan anggota PTS dalam lingkup Bosowa yang dapat direalisasikan bersama,”ujarnya. (*)