MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, melakukan pertemuan bersama delegasi DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Jerman, regional office Jakarta dalam rangka pembahasan perluasan kerja sama pada berbagai bidang.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (26/5).
Tim Beasiswa ADD Jerman regional office Jakarta, dipimpin langsung oleh Dr. Guido Schnieders (Director of DAAD Regional Office), La Budza (Officer for Scholarship Programs), Annisa Fitria (Head of Research Science and Technology Section German Embassy di Jakarta).
Rektor Unhas Prof. JJ menyampaikan selamat datang kepada tim DAAD Jerman, regional office jakarta ke Unhas.
Dirinya menuturkan bahwa Unhas senantiasa melakukan berbagai perluasan kerja sama dengan mitra kampus serta mitra internasional untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi mahasiswa di berbagai jenjang.
Salah satunya kerja sama Fakultas Farmasi untuk beasiswa dari German Academic Exchange Service,
“Kita selalu berupaya memberikan peluang dan kesempatan besar bagi para mahasiswa dan dosen untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Selain memberikan pengalaman belajar dan fasilitas pendidikan, kerja sama ini juga tentu membuka berbagi kolaborasi proyek penelitian,” jelas Prof. JJ.
Lebih lanjut Prof. JJ menuturkan, para alumni beasiswa luar negeri ini, dapat berkontribusi besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Dalam mendorong keilmuannya, mereka dapat berperan dalam partisipasi keanggotaannya, seperti tergabung dalam ALMI (Akademi Ilmuwan Muda Indonesia) dan AIPI (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Pada kesempatan yang sama, Dr. Guido Schnieders (Director of DAAD Regional Office), menyampaikan maksud dan tujuan pertemuan bersama Unhas.
Menurutnya kerja sama yang telah sejak lama terjalin bersama Unhas, memberikan peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang siap dan mampu memperkuat pendidikan dan penelitian.
Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama untuk mendukung dan mewujudkan lulusan profesional, yang juga dapat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas mutu pendidikan. (*)