Peserta Jalan Sehat LLDikti IX Tumpah Ruah

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Sebanyak kurang lebih 11 ribu peserta terdiri dari civitas akademika Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX. Kegiatan ini dipusatkan di pelataran Auditorium Al Jibra, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Minggu (14/5).

Jalan Santai ini melalui rute Kampus UMI (Finish), Jalan Urip Sumohardjo, AP Pettarani, Abdullah Daeng Sirua, Prof Abdurahman Basalamah, Urip Sumohardjo dan Kampus UMI (finish).

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, mengatakan, pelaksanaan gerak jalan santai ini serentak dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Di Wilayah IX sendiri, Universitas Muslim Indonesia (UMI) bertindak sebagai tuan rumah.

“Kami dari LLIDikti bersama tuan rumah tentunya UMI bersama penyelenggara pendidikan di Sulsel awalnya menilai kegiatan ini sangat mendadak, karena kami terima surat tanggal 5 Mei 2023 dan persiapannya hanya dua hari,” papar Lukman.

“Namun, alhamdulillah hari ini kita bisa lihat bagaimana suasananya mencapai belasan ribu peserta. Tentu UMI sebagai tuan rumah bekerja secara baik, sehingga kita bisa mengumpulkan para mahasiswa, civitas akademika untuk ikut di kegiatan ini,” sambungnya.

Rektor UMI, Prof. Dr. H Basri Modding, selaku tuan rumah menjelaskan, suksesnya kegiatan ini berkat kerjasama yang bagus dan bersyukur UMI dipercayakan sebagai pelaksana teknis. “Alhamdulillah antusias peserta sangat luar biasa,” ujarnya.

“Artinya dengan kebersamaan demi meningkatkan pendidikan di Sulawesi Selatan, utamanya wilayah Sultan Batara, sehingga boleh dikata tahun ini mengalami peningkatan dengan persiapan dua hari,” sambungnya.

Bagi Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI itu, jalan sehat yang diselenggarakan hari ini manfaatnya luar biasa. Dari sisi kesehatan dan silaturahmi kampus.

“Lewat kegiatan ini kita bisa meningkatkan hubungan yang baik antar sesama perguruan tinggi, mulai dosen, hingga mahasiswa bersatu padu dalam bingkai kebersamaan,” tukasnya. (*)

  • Bagikan