MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM– Partai Persatuan Pembangunan bersilaturahmi ke kantor Redaksi Harian Rakyat Sulsel di Kompleks Ruko Permata Sari, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (11/5).
Rombongan pengurus PPP dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Amir Uskara didampingi Ketua PPP Sulsel, Imam Fauzan.
Selain bersilaturahmi, momentum kedatangan pengurus PPP juga untuk memberi ucapan selamat kepada Harian Rakyat Sulsel yang genap berusia sebelas tahun pada 7 Mei.
Dalam rombongan itu turut pula hadir kader PPP seperti Wakil Bupati Bone Ambo Dalle dan kader PPP yang baru, Yusran Sofyan.
Dalam kesempatan itu, Amir Uskara mengapresiasi Harian Rakyat Sulsel yang senantiasa memberi ruang dan porsi pemberitaan kepada PPP dan kader-kadernya. Menurut dia, Harian Rakyat Sulsel selalu obyektif memberikan isu-isu politik yang hangat, khususnya di Sulawesi Selatan.
“Terima kasih atas sumbangsih dan kerja sama Harian Rakyat Sulsel selama ini. Semoga ini akan terjalin terus-menerus,” imbuh Amir.
Kedatangan Amir Uskara dan rombongan disambut Direktur Utama Harian Rakyat Sulsel Faisal Palapa dan Direktur Daswar M. Rewo.
Menurut Faisal, Harian Rakyat Sulsel konsisten menghadirkan pemberitaan mengenai partai dan isu politik Tanah Air, selama ini. Sebagai koran politik pertama di Indonesia Timur, Harian Rakyat Sulsel berupaya memberi sajian informasi dan edukasi kepada para pembaca.
Kehadiran Amir Uskara di Sulsel sekaligus memantau proses pendaftaran bakal calon legislatif PPP Sulsel di Komisi Pemilihan Umum Sulsel, sehari sebelumnya.
Legislator Dewan Perwakilan Rakyat RI itu menyatakan, seluruh bacaleg yang didaftar merupakan putra putri terbaik Sulawesi Selatan.
“Mereka diharapkan mampu mendulang perolehan suara bagi partai,” imbuh Amir Uskara.
Sebelumnya, PPP Sulsel menyerahkan 85 bacaleg DPRD Sulsel ke KPU Sulsel. Ketua PPP Sulsel, Imam Fauzan menyatakan, daftar calon sementara (DCT) tersebut berpeluang masih akan berubah, utamanya untuk bacaleg tingkat provinsi.
“Politik itu dinamis, selama belum ada daftar calon tetap, masih bakal ada perubahan yang bisa terjadi,” kata Imam.
Menurut dia, PPP Sulsel masih terbuka kepada tokoh-tokoh yang punya peluang mendapatkan suara pada Pemilu 2024. Salah Satu yang diincar adalah Wahyuddin M. Nur yang dikabarkan akan meninggalkan Partai Hanura.
“Yang jelas DCS ini masih berpotensi berubah,” ujar dia.
Di Sulsel, PPP masih lemah di Dapil Sulsel 10 yang meliputi Tana Toraja dan Toraja Utara. Menurut Iman, meski belum pernah meraih kursi di dua daerah itu, tapi pada Pemilu 2024 diharapkan bisa “pecah telur”. Itu sebabnya, sambung dia, komposisi bacaleg untuk dua daerah itu tetap dipenuhi.
“Bacaleg untuk pemilu 2024, itu 100 persen dari kuota, termasuk Toraja dan Toraja Utara,” beber dia.
Sementara itu, beberapa anggota DPRD kabupaten/kota dari PPP dipastikan berupaya akan “naik kelas” ke DPRD provinsi. Beberapa nama tersebut yakni anggota DPRD Makassar Azis Namu akan bertarung di Dapil Makassar B, Ketua DPRD Gowa Rafiuddin, Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad, dan Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali.
Selain itu ada juga beberapa nama yang pernah duduk di parlemen seperti mantan politikus Gerindra Misriani Ilyas dan mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yusran Sofyan. (*)