MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM – Tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) melakukan visitasi di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Proses verifikasi administrasi dan faktual itu, berlangsung di Auditorium Teleconference Lantai 5 FK UMI, Senin (8/5).
Hadir Rektor UMI, diwakili Wakil Rektor V UMI, Prof. Dr. Hattah Fattah mewakili Rektor UMI. Di lokasi yang sama hadir Dekan FK UMI Dr. dr. Nasrudin.
LAM-PTKes menugaskan 5 asesor yaitu Prof Dr Dharma Lindarto (Universitas Sumatera Utara), Dr Saifullah (Universitas Gadjah Mada), Dr Dewi Marhaeni Diah Herawati (Universitas Padjadjaran), Dr dr Hamzah (Universitas Airlangga), dan Dr dr Eva Rachmi (Universitas Mulawarman).
Mewakili Tim Asesor LAM-PTKes, Prof. Dr. Dharma Lindarto mengatakan bahwa Tim Asesor yang ditugaskan ke FK UMI baru pertama kali bertemu tatap muka.
“Ini baru pertama kali bertemu tatap muka. Pasalnya selama ini hanya bertemu secara online,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan tujuan dilaksanakan asesmen lapangan ini yaitu agar FK-UMI dapat bertahan di masyarakat.
“Selama ini hanya bertemu secara online sejak dua bulan lalu untuk mempersiapkan visitasi terhadap FK UMI,” katanya.
Kata Prof Dharma, tujuan dari asesmen ini untuk mengetahui bagaimana kesiapan FK-UMI agar dapat bertahan di masyarakat. Lalu berperan dalam pengembangan dan kemajuan UMI serta kedokteran di Indonesia.
“Kami bersyukur terhadap UMI karena FK UMI dapat berjalan dengan baik. Semoga setelah tim asesmen di lapangan, berharap apa yang ingin dicapai oleh kita semua dapat terwujud dan diimplementasikan dengan baik,” urai Guru Besar Sumatera Utara tersebut.
Kedatangan tim LAM-PTKes di fakultas terfavorit di UMI ini untuk Asesmen Lapangan menjadi lebih baik dari akreditasi ‘A’ menjadi akreditasi ‘Unggul’.
“Kita harap FK kedepan dapat kepercayaan, dimana bisa mendapat akreditasi unggul seperti diraih akreditasi Universitas,” harap Rektor UMI, diwakili Wakil Rektor V UMI Prof Hattah Fattah.
Lebih lanjut tenaga Ahli Gubernur bidang kelautan itu menjelaskan, FK UMi telah banyak membina Prodi Kedokteran di Indonesia.
“Fakultas Kedokteran UMI merupakan Prodi Kedokteran tertua perguruan tinggi swasta di Kawasan Timur Indonesia dan telah banyak membina Prodi Kedokteran di Indonesia,” jelasnya
Guru Besar FPIK UMI tersebut juga menyampaikan, UMI merupakan perguruan tinggi pertama di luar pulau jawa meraih akreditasi institusi Unggul.
Kemudian UMI juga merupakan perguruan tinggi yang berdiri dari Wakaf Masyarakat sehingga menjadi milik semua.
“Mohon arahan dan masukan dari tim asesor sehingga kiprahnya lebih baik dan dapat mengikuti jejak akreditasi institusi UMI yaitu Unggul,” harap Prof Hatta.
Sementara itu, Dekan FK UMI Dr dr Nasrudin berharap keluarga besar FK-UMI memperlihatkan kredibilitasnya dan memenuhi petunjuk asesor LAM-PTKes sehingga FK UMI meraih akreditasi Unggul.
“Kami menuturkan permohonan maaf apabila di dalam penyambutan terdapat hal yang kurang berkenan dan semoga apa yang diikhtiarkan bersama keluarga besar UMI dapat terwujud,” singkatnya. (Yadi)