TAKALAR, RAKYATSULBAR.COM- Masih dalam nuansa Ramadhan, pengawasan pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan dilakukan oleh Fahruddin Rangga selaku Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar.
Adapun giat itu dilaksanakan di Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara, apa yang menjadi program kegiatan semua tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023, Minggu (16/4).
Dalam pelaksanaan titik pertama kegiatan pengawasan ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan 1444 H sehingga dalam pelaksanaannyapun mendekati waktu berbuka puasa, dan peserta yang hadir di dominasi masyarakat tani dan nelayan yang ada di desa ini.
“Yang nampak kehadirannya begitu antusias mengikuti penjelasan dari anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, turur hadir Kepala Desa Sawakong Beba, dan desa ini merupakan pecahan dari Desa Tamasaju,” kata Rangga.
Rangga begitu biasa disapa mengatakan jumlah undangan yang di sebar staf ahli selaku pendamping sebanyak100 lembar namun peserta yang ikut menghadiri melebihi jumlah undangan yang diedarkan.
“Dan dalam pengaturan pelaksanaan tetap dihimbau mengikuti protap protokol kesehatan masa pandemi covid 19,” jelas pimpinan Banggar itu.
Rangga selaku pembicara tunggal memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan ini diprogramkan dalam rencana kerja DPRD Sulsel, bahwa untuk mengoptimalkan setiap penggunaan dana APBD Sulsel.
Menurutnya, tentu dibutuhkan pengawasan yang maksimal agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tercapai dan kualitas dari setiap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena nya pemantauan secara langsung, masukan dan informasi dari masyarakat sangat diperlukan agar setiap penggunaan APBD dapat tepat sasaran sehingga dapat semakin mempercepat laju pertumbuhan dan perputaran ekonomi yang ada di wilayah kelurahan dan desa.
“Yang implikasinya diharapkan dapat semakin mendorong percepatan peningkatan perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Rangga memberikan motivasi, dorongan dan mengharapkan kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan pengawasan ini diharapkan menjadi mendiator utama untuk menyampaikan secara luas ke masyarakat lainnya.
Ia menyampaikan entang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan ini, sehingga dengan demikian masyarakat luas akan memahami maksud, tujuan dan sasaran penggunaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
“Saya mengharapkan keaktifan masyarakat dalam mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dab dibiayai APBD pemprov sulsel demikian,” kuncinya.
Daeng Erang selaku sebagai tokoh masyarakat dan anggota BPD desa setempat menyampaikan harapan agar desa nya dapat menjadi bagian yang mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (Yadi).
