MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Dalam mengawali tugas-tugas pokok anggota DPRD Sulbar diawal tahun 2023 ini, dan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, segenap legislator Sulbar serentak berkunjung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing menggelar kegiatan yang dikemas dalam bentuk Hearing Dialog, guna menyerap aspirasi dari seluruh unsur komponen masyarakat.
Dimana Dusun Sidal, Desa Sampaga, Kecamatan Sampaga, Mamuju Sulbar menjadi titik penyelenggaraan kunjungan Heraing Dialog (HD) oleh H. Muhammad Jayadi.
Di desa ini yang dihuni penduduk lebih dari 1000 jiwa yang mayoritas berprofesi sebagai petani/kebun, nelayan dan sebahagian pengusaha kopra.
Hearing Dialog merupakan salah satu agenda penting dan tugas pokok seorang Legislator, disamping kegiatan reses dan sosper yang sejatinya rutin dilaksanakan setiap tiga bulan ini bertujuan untuk senantiasa menjalin silaturahmi, membangun Komunikasi, berdialog secara terbuka sekaligus menyerap aspirasi dari konsituen yang ada di dapil masing-masing anggota DPRD Sulbar.
Hearing Dialog pun sebagai ajang sosialisasi kegiatan DPRD Provinsi Sulawesi Barat juga sebagai wadah lahirnya Aspirasi dari Masyarakat terkait dengan hal-hal pembangunan, pemerintahan dan segenap kebutuhan kemasyarakatan.
Aspirasi yang lahir dari masyarakat merupakan salah satu muara dari sebuah proses komunikasi terhadap DPRD selaku wakil Rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
H. Muhammad Jayadi anggota DPRD Sulbar dari Partai besutan Surya Paloh ini pada perhelatan Hearing Dialog kali ini dalam amanahnya di hadapan para peserta Hearing Dialog, menyampaikan, kehadiran kami di desa Sampaga kecamatan Sampaga ini adalah merupakan bentuk perhatian kami terhadap masyarakat di desa ini.
“Ini adalah tugas dan tanggung jawab saya sebagai wakil bapak-bapak dan Ibu-ibu di DPRD Sulbar untuk senantiasa memberikan perhatian, bersilaturahmi dan mendengarkan masukan ataupun usulan kemudian kami perjuangkan dan akan kami bawa ke tingkat sidang pembahasan anggaran,”ucap Jayadi.
“Hasil kunjungan hearing dialog ini akan menjadi catatan, kemudian kami kawal dan tentu manjadi bahan kemudian kami akan memperjuangkan di tingkat rapat banggar DPRD Sulbar tahun anggaran 2024,″sambungnya. (adv)